Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kebudayaan DIY Segera Perbaiki Kompleks Makam Raja Mataram di Imogiri yang Longsor

Kompas.com - 18/03/2019, 15:28 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan segera memperbaiki kompleks makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, yang longsor pada Minggu (17/3/2019) malam. 

Namun, penanganan perbaikan masih memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. 

Hal itu dijelaskan oleh  Kepala Dinas Kebudayaan DIY Aris Eka Nugraha saat ditemui usai meninjau longsor di Makam Raja Imogiri Senin (18/3/2019).

"Akan koordinasi dulu dengan teman-teman teknis yang lain, seperti dinas PUP-ESDM dan yang lain termasuk BPBD. Kami akan melihat situasi di lapangan dulu. Kondisinya seperti apa dan tindaklanjutnya seperti apa, nanti didiskusikan," kata Aris.

Baca juga: Makam Raja Mataram di Imogiri Longsor

Menurut dia, tim dari dinas Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY dan Dinas Kebudayaan DIY sudah meninjau lokasi longsor.

Aris belum mau membeberkan sumber dana untuk melakukan perbaikan, termasuk apakah akan menggunakan Dana Keistimewaan. 

"Kalau ini kan perlu penanganan cepat padahal dana istimewa membutuhkan revisi dan sebagainya. Nanti kita lihat dulu," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kompleks Makam Raja Mataram di Imogiri, Desa Wukirsari, Bantul, Yogyakarta, longsor, Minggu (17/3/2019) malam.

Baca juga: Banjir Surut, Warga Imogiri Yogyakarta Bersihkan Rumah dari Endapan Lumpur

 

Longsoran ini yang menimbun dua rumah warga dan menyebabkan dua orang hilang. Saat ini proses pencarian dua warga hilang tersebut masih dilakukan. 

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, longsoran terjadi di sisi timur makam atau bangunan baru. Panjang longsoran diperkirakan sekitar 50 meter dengan kedalaman hingga 100 meter. Bangunan tersebut rencananya akan digunakan untuk perluasan makam.

Sejumlah masyarakat datang ke lokasi untuk menyaksikan longsoran. Sementara di bawah sejumlah relawan masih melakukan upaya evakuasi. Jalan ditutup menggunakan palang bambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com