Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTBK Dimulai Hari Ini, Hasil Akan Diperoleh Dalam 10 Hari

Kompas.com - 13/04/2019, 18:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sesi satu dari 24 sesi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 sudah dimulai Sabtu pagi ini (13/4/2019).

Pelaksanaan pertama ujian berupa Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompeten Akademik (TKA) yang diselenggarakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Pelaksanaan UTBK 2019 hari ini dimonitor langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mulai dari Papua yang paling awal melaksanakan UTBK hingga Aceh melalui telecoference ke seluruh Pelaksana UTBK sejak pukul 7 WIB di Gedung BPPT di Jakarta.

Hasil tes dalam 10 hari

UTBK kali ini memiliki banyak kemudahan bagi peserta, termasuk tes dapat dilakukan di setiap provinsi dan hasil nilai dapat muncul 10 hari setelah tes beserta rata-rata nilai dari seluruh peserta secara nasional.

Baca juga: UI Layani 28.000 Peserta UTBK 2019 Hari Ini

"Saya berharap jangan sampai terjadi gugup atau risau. Silakan Anda mendaftar, masih ada waktu yang cukup, yaitu 24 kali tes. Ini masih ada kesempatan banyak," pesan Menristekdikti kepada seluruh peserta UTBK.

Setelah memeriksa lokasi UTBK di seluruh Indonesia, Menristekdikti juga berkesempatan melihat pelaksanaan UTBK di salah satu lokasi UTBK, yaitu Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba di Jakarta.

Di hadapan awak media, Menristekdikti menyatakan peserta UTBK diharapkan dapat belajar dari tes pertamanya di UTBK untuk mencoba lagi pada tes kedua, apabila dia merasa belum maksimal di tes pertama.

Lokasi tidak berpengaruh

"Kalau dia pada saat tes, nilainya dirasa kurang yakin, dia diberikan kesempatan lagi untuk tes kembali. Dua kali dia bisa melakukan tes ini," ungkap Nasir di Gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) UI setelah melihat pelaksanaan UTBK di Kampus UI Salemba.

Nasir juga menyampaikan lokasi tes tidak dijadikan landasan diterima atau tidaknya pendaftar SBMPTN. Pandangan calon mahasiswa harus mengambil tes di perguruan tinggi yang ingin dituju adalah pandangan yang salah.

"Tempat tes semua sama, yang penting hasil nilainya nanti nilai yang tertinggi. Inilah yang digunakan untuk mendaftar, jadi jangan khawatir pada rakyat Indonesia yang mereka tes di daerah masing-masing. Katakan dari Maluku, dari Papua, kemudian dia akan ambil di Universitas Indonesia, silakan. Apakah nanti ada bedanya yang tes di Papua sama yang di Jakarta? Semua lokasinya sama," ungkap Menristekdikti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com