KILAS

Gubernur Jabar Buat Tim Pengawas Khusus untuk PPDB 2019

Kompas.com - 22/04/2019, 17:44 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menggali mekanisme proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Untuk itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan jajarannya untuk mulai mensosialisasikan PPDB baru.
 
"Sosialisi PPDB penting sekali mengingat ada yang tidak tahu aturannya pada tahun sebelumnya," ujar Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil,  di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (22/4/2019).  
 
Karena itu, Kang Emil akan menyiapkan tim pengawasan khusus PPDB 2019 yang memantau segala proses PPDB agar berjalan sesuai aturan.

"(Bila ada kasus) nanti ada tim aduan yang bisa menindaklanjuti kasus per kasus. Tapi, yang terpenting sosialisasi. Dari pengalaman saya banyak yang marah dan demo karena tidak baca aturan di tahun itu," 

 
Di Jawa Barat sendiri, aturan PPDB mengikuti edaran zonasi 90 persen yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan. 
 
"Tentunya dengan terjemahan lokal yang tidak sama di seluruh Indonesia bagaimana menghitung jarak dan seterusnya," kata Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat tersebut.

Jika tak ada kendala, pengumuman aturan resmi PPDB akan dilakukan pekan ini. Emil mengatakan kalau secara umum aturan penerapan zonasi dalam PPDB tetap diberlakukan.
 
Namun akan ada beberapa elemen aturan yang akan disesuaikan dengan kondisi di tiap wilayah.

"Persiapan PPDB yang minggu ini akan diumumkan tipe cara prosedurnya. Kemudian dalam sebulan akan disosialisasikan, baru setelah itu melakukan proses pendaftaran," ucapnya.  

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa juga menambahkan, aturan main PPDB tahun ini baru tahap pendalaman materi oleh Dinas Pendidikan.

"Kami sedang melakukan pendalaman materi. Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan) saya perintahkan untuk memantangkan semua aturan yang prinsipnya mengacu pada aturan lebih tinggi dan keadilan," ucap Iwa melalui keterangan rilis yang Kompas.com terima. 

Iwa tak menampik jika aturan PPDB nantinya tidak akan memenuhi ekspektasi semua masyarakat. Namun, ia memastikan mekanisme baru tetap menjunjung azas keadilan.

Iwa juga berkomitmen untuk mengutamakan proses sosialisasi agar aturan baru bisa dipahami secara jelas oleh masyarakat. Untuk itu, ia pun siap untuk melakukan sosialisasi langsung ke tiap sekolah.


"Pada sosialisasi ini, kami akan datang melalui cabang dinas untuk melakukan sosialisasi kepada SMP khususnya kelas 9 untuk mendapatkan informasi lebih utuh," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau