KILAS

Ratusan Siswa SMP di Makassar akan Ikuti UNBK Susulan

Kompas.com - 25/04/2019, 17:24 WIB
Mikhael Gewati

Editor


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Dinas Pendidikan Kota Makassar mencatat ratusan siswa
SMP bakal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan. UNBK susulan dijadwalkan tanggal 29-30 April nanti.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Abd Rahman Bando bisa belum merincikan secara pasti jumlah siswa yang mengikuti ujian susulan. Sebab, pihaknya saat ini baru membuat tabulasi data sementara .

Namun, dia memperkirakan jumlah akumulasi siswa yang mengikuti UNBK susulan berada pada kisaran 70 sampai 100 siswa.

"Kemungkinan baru nanti malam tabulasi data bisa rampung," kata Rahman Bando saat ditemui di Kantornya Jalan Hertasning, Makassar, Kamis (25/4/2019).

Meski begitu, tidak semua siswa yang tidak hadir dalam pelaksanaan UNBK dapat mengikuti ujian susulan. Alasannya karena ada siswa telah keluar dari sekolah dan memilih tak ingin mengikuti ujian.

"Karena ada memang sudah pindah tapi tidak mengambil surat pindah, terutama yang lintas provinsi. Nah ini nanti yang akan ketahuan kalau pelaksanaan ujian susulan,” kata Rahman.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar, Munir menambahkan, beberapa siswa SMPN 34 Makassar juga diikutkan UNBK susulan. Sebab, pada pelaksanaan ujian Rabu (24/4/2019), sempat terkendala gangguan server.

"Ada satu sesi terlambat karena masalah server, karena terlambat kami tidak ingin anak-anak rugi waktu jadi kami pindahkan sesi itu di ujian susulan," tutup Munir.

Perlu diketahui, UNBK tingkat SMP di Makassar diikuti 23.334 siswa di 45 SMP Negeri. Namun, di antara sekolah itu hanya 41 SMP yang melaksanakan UNBK Mandiri.

Larang aksi konvei dan coret-coretan

Adapun terkait perayaan sesudah ujian, Abd Rahman Bando menegaskan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran untuk melarang adanya konvoi dan coret-coret baju bagi siswa SMP maupun SD yang telah selesai ujian.

Terkait aksi coret-coret baju itu, mantan Kepala Dinas P2 Kota Makassar ini mengimbau pihak sekolah menyampaikan kepada siswanya agar menyumbangkan seragamnya.

"Kan kalau dicoret sudah tidak bisa dipakai lagi, jadi lebih baik seragamnya disumbangkan saja," ujarnya.

Sementara itu, untuk konvoi kendaraan, Rahman mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menindak tegas. Apalagi, mereka atau sisawa belum memenuhi persyaratan menggunakan kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau