KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika mengimbau siswa kelas XII tidak merayakan euforia kelulusan secara berlebihan, terutama mengarah pada berbagai hal negatif seperti konvoi di jalanan atau mencoret seragam.
"Jangan melakukan hal yang membahayakan diri sendiri. Selain mengganggu ketertiban umum, hal tersebut pun tidak memiliki manfaat," ujar Kadisdik seperti dilansir dari laman Dinas Pendidikan Jawa Barat (30/4/2019).
Kadisdik mengatakan, pihaknya telah membuat surat edaran kepada seluruh sekolah agar siswa tidak melakukan konvoi atau hal negatif lainnya saat kelulusan.
"Daripada konvoi atau mencoret seragam, lebih baik mendonasikan pakaian kepada adik kelas yang membutuhkan," saran Kadisdik.
Baca juga: Khofifah Akan Rombak Aturan Zonasi PPDB untuk SMA dan SMK Negeri
Hal senada diucapkan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Kabid PSMA) Disdik Jabar, Yesa Sarwedi. Menurutnya, kelulusan merupakan hal yang harus disyukuri, tapi tidak dirayakan secara berlebihan.
"Meluapkan kesenangan itu boleh, tapi tidak dengan cara yang berlebihan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 21 Bandung Santy Kurnia Dewi menyatakan pihaknya telah juga melakukan pendekatan kepada siswa.
"Kita sudah memberi pendekatan agar siswa tidak melakukan hal tersebut. Secara khusus, kita pun telah menjelaskan kepada mereka bahwa meski sudah tidak ada kegiatan di sekolah, perilaku atau kegiatan siswa masih dipantau," ujarnya.
Karena siswa kelas XII sudah tidak melakukan kegiatan belajar mengajar, lanjutnya, pihak sekolah memberi surat edaran kepada orangtua siswa agar bersinergi memantau kegiatan mereka.
"Karena aktivitas di sekolah sudah tidak penuh maka pengawasan dari orang tua sangat diperlukan," tandasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.