Siswa Diimbau Tidak Berlebihan Rayakan Kelulusan

Kompas.com - 01/05/2019, 22:17 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika mengimbau siswa kelas XII tidak merayakan euforia kelulusan secara berlebihan, terutama mengarah pada berbagai hal negatif seperti konvoi di jalanan atau mencoret seragam. 

"Jangan melakukan hal yang membahayakan diri sendiri. Selain mengganggu ketertiban umum, hal tersebut pun tidak memiliki manfaat," ujar Kadisdik seperti dilansir dari laman Dinas Pendidikan Jawa Barat (30/4/2019). 

Tidak dengan berlebihan

Kadisdik mengatakan, pihaknya telah membuat surat edaran kepada seluruh sekolah agar siswa tidak melakukan konvoi atau hal negatif lainnya saat kelulusan.

 

"Daripada konvoi atau mencoret seragam, lebih baik mendonasikan pakaian kepada adik kelas yang membutuhkan," saran Kadisdik. 

Baca juga: Khofifah Akan Rombak Aturan Zonasi PPDB untuk SMA dan SMK Negeri

Hal senada diucapkan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Kabid PSMA) Disdik Jabar, Yesa Sarwedi. Menurutnya, kelulusan merupakan hal yang harus disyukuri, tapi tidak dirayakan secara berlebihan.

"Meluapkan kesenangan itu boleh, tapi tidak dengan cara yang berlebihan," ungkapnya.

Pendekatan siswa dan orangtua

Sementara itu, Kepala SMAN 21 Bandung Santy Kurnia Dewi menyatakan pihaknya telah juga melakukan pendekatan kepada siswa.

"Kita sudah memberi pendekatan agar siswa tidak melakukan hal tersebut. Secara khusus, kita pun telah menjelaskan kepada mereka bahwa meski sudah tidak ada kegiatan di sekolah, perilaku atau kegiatan siswa masih dipantau," ujarnya. 

Karena siswa kelas XII sudah tidak melakukan kegiatan belajar mengajar, lanjutnya, pihak sekolah memberi surat edaran kepada orangtua siswa agar bersinergi memantau kegiatan mereka.

"Karena aktivitas di sekolah sudah tidak penuh maka pengawasan dari orang tua sangat diperlukan," tandasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Webinar Sosialisasi Pembukaan Pendaftaran KIP Kuliah Tahun 2025, Catat!

Link Live Streaming Webinar Sosialisasi Pembukaan Pendaftaran KIP Kuliah Tahun 2025, Catat!

Edu
H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

Edu
Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

Edu
13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

Edu
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

Edu
Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

Edu
Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

Edu
Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

Edu
Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

Edu
Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

Edu
Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

Edu
Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

Edu
Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

Edu
Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

Edu
Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau