Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kompetisi Akhlak Kemanusiaan" Pertama di Indonesia, Seperti Apa?

Kompas.com - 03/05/2019, 23:37 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bekerja sama Program Studi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Institut Agama Islam Nadhatul Ulama (IAINU) Kebumen untuk kali pertama menyelenggarakan "Kompetisi Akhlak Kemanusiaan" tanggal 28 April – 2 Mei 2019 di Yogyakarta dan Kebumen, Jawa Tengah.

Kempetisi ini diikuti 10 sekolah mitra UAD di Yogyakarta dan 9 sekolah mitra IAINU di Kebumen.

Akhlak Kemanusiaan adalah program pendidikan tentang aturan-aturan dan prinsip-prinsip dalam Hukum Humaniter Internasional (HHI) yang ditujukan bagi generasi muda.

Modul ini disusun ICRC bekerjasama dengan Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun 2015 untuk menguatkan pemahaman tentang HHI di kalangan generasi muda.

Lewat studi kasus dan role play

Program Akhlak Kemanusiaan memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan metode yang menstimulus peserta didik untuk memainkan peran aktif dalam proses belajar melalui studi kasus dan role-play.

Baca juga: Pendidikan Karakter Sekolah Menentukan Nasib Bangsa

 

Dalam modul ini peserta didik diarahkan untuk menjadi pribadi yang lebih humanis dengan mengembangkan sikap empati dan non-diskriminatif terhadap sesama.

Wakil Kepala Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia dan Timor-Leste, Dany Merhy, menyatakan kegiatan kompetisi ini merupakan salah satu bentuk evaluasi dan apresiasi atas penyelanggaraan program Akhlak Kemanusiaan di 40 sekolah di Yogyakarta dan Kebumen.

Dany berkeinginan agar kompetisi ini bisa diperluas di wilayah lain yang sudah menyelenggarakan program Akhlak Kemanusiaan, seperti Makassar, Ambon dan Palu.

Upaya pembentukan karakter

"Indonesia menjadi pionir penyelenggaraan kegiatan dan modul semacam ini. Saya berharap agar ke depannya keberhasilan penyelenggaraan di Indonesia bisa menjadi contoh dan dapat ditiru di negara-negara lain dimana ICRC bekerja," imbuhnya.

Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) UAD, Dody Hartanto mengungkapkan program Akhlak Kemanusiaan penting bagi dunia pendidikan sebagai bagian upaya pembentukan karakter peserta didik.

"Kami melihat program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam upaya pembangunan karakter di kalangan peserta didik karena penekanannya pada pengembangan karakter positif. Saya berharap kompetisi ke depannya akan diikuti oleh semakin banyak sekolah," jelas Dody.

Jangan berhenti di kelas

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bekerja sama Program Studi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Institut Agama Islam Nadhatul Ulama (IAINU) Kebumen untuk kali pertama menyelenggarakan Kompetisi Akhlak Kemanusiaan tanggal 28 April ? 2 Mei 2019 di Yogyakarta dan Kebumen, Jawa Tengah.Dok. ICRC Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bekerja sama Program Studi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Institut Agama Islam Nadhatul Ulama (IAINU) Kebumen untuk kali pertama menyelenggarakan Kompetisi Akhlak Kemanusiaan tanggal 28 April ? 2 Mei 2019 di Yogyakarta dan Kebumen, Jawa Tengah.

Kegiatan perlombaan ini juga dihadiri GBPH. H. Prabukusumo yang menjabat sebagai Ketua PMI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam sambutannya, Gusti Prabu menekankan penting pendidikan akhlak bagi generasi muda.

"Pendidikan akhlak, khususnya program Akhlak Kemanusiaan, tidak boleh berhenti sebagai aktivitas pendidikan dalam ruang kelas semata. Yang lebih penting adalah prakteknya dalam kehidupan sehari-hari," jelas Gusti Prabu.

Kompetisi terbagi empat kategori: (1) Lomba Cerdas Cermat, (2) Lomba Video Pendek, (3) Lomba Poster dan (4) Lomba Rangking I.

Secara keseluruhan kompetisi ini diselenggarakan dalam tiga tahap, yakni Penyisihan I untuk sekolah di Yogyakarta (28/4/2019), Penyisihan II untuk sekolah di Kebumen (29/4/2019) dan Babak Final (2/5/2019) di Islamic Center, Kampus 4 UAD, Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com