Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascapemilu, Rektor Pertamina Ajak Seluruh Elemen Bersatu Perkuat SDM

Kompas.com - 19/06/2019, 19:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Universitas Pertamina Prof. Akhmaloka mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan tinggi, kembali bersatu pascapemilu untuk kembali fokus pada pembangunan pendidikan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Rektor Universitas Pertamina dalam kesempatan bincang bersama media setelah acara halal-bihalal Universitas Pertamina (18/9/2019).

"Saya sebagai anggota tim pertimbangan, Forum Rektor Indonesia bahkan sebelum pemilu sudah menyerukan ajakan damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Kita ingin Indonesia menjadi lebih baik," tegas Prof. Akhmaloka.

Dalam pemerintah mendatang, Rektor Pertamina meminta pemerintah kembali fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). "Untuk membangun Indonesia, kita harus bekerja keras mengejar ketertinggalan di dunia pendidikan mulai dari pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi," ujarnya.

Penerimaan berbasis UTBK

Dalam kesempatan sama, Rektor Pertamina menyampaikan pihaknya akan mengintegrasikan seleksi berbasis nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 dalam proses penerimaan mahasiswa baru Universitas Pertamina.

Baca juga: Full Beasiswa S1 di 6 Universitas BUMN Dibuka, Yuk Cari Info di Sini!

"Basisnya adalah kepercayaan. Kami percaya LTMPT dan Kemenristekdikti telah membuat UTBK ini secara profesional mulai dari Tes Potensial Akademik (TPA) dan elemen tes lain sehingga kita tidak perlu lagi membebankan biaya besar atau menghabiskan banyak waktu kepada calon mahasiswa dengan membuat tes baru lagi," alasan Prof. Akhmaloka perihal penggunaan UTBK sebagai basis seleksi mahasiswa baru universitas yang di pimpinnya.

Seleksi masuk jalur nilai UTBK Universitas Pertamina gelombang 1 akan diadakan pada 14 Mei - 23 Juni 2019 dengan jumlah peserta mencapai 3.246 siswa. Gelombang 2 seleksi masuk berbasis nilai UTBK akan digelar pada 26 Juni - 14 Juli 2019.

"Kami menargetkan 1.300 - 1.400 mahasiswa pada tahun ini," terang Prof. Akhmaloka.

Kejar target "universitas kelas dunia"

Sebelumnya dalam peta jalan Universitas Pertamina, Prof. Akhmaloka menjelaskan target Universitas Pertamina untuk menjadi world class university pada tahun 2028-2038 dengan masuk 500 besar universitas dunia.

"Tahun ini kami tengah mempersiapkan infrastruktur, termasuk rencana pembangunan gedung baru dan pengembangan segmen baru di program S-2," ujarnya. Tahun 2022- 2024, ia menargetkan Universita Pertamina telah memperoleh akreditasi A dan masuk jajaran universitas swasta terbaik nasional.

Pihaknya merasa optimis karena saat ini secara khusus Pertamina telah mengembangkan kurikulum berbasis industri sehingga diharapkan para lulusan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia industri.

"Saat rasio mahasiswa dan dosen kami, sekitar 3.600 mahasiswa didampingi oleh 147 dosen di mana 30 persen merupakan S-3," ujarnya.

Ia menambahkan Universitas Pertamina juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra baik dari dunia pendidikan maupun industri dalam dan luar negeri.

"Dengan cara ini kami berharap Universitas Pertamina dapat berkontribusi pada peradaban dunia melalui pengembangan keilmuan dan penelitian di bidang Bisnis dan Teknologi Energi," tutup Prof. Akhmaloka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com