Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telah Dimulai, Olimpiade Sains Nasional Diikuti Peserta Daerah 3T

Kompas.com - 03/07/2019, 09:31 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.comOlimpiade Sains Nasional (OSN) 2019 tingkat sekolah dasar (SD) yang berlangsung di Kota Yogyakarta telah dibuka pada Minggu (30/6/2019) dan akan berakhir pada Sabtu (6/7/2019).

Seperti dilansir di laman resmi Kemendikbud, penyelenggaraan olimpiade ini dimaksudkan menjadi ajang unjuk kompetensi siswa SD di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Dalam sambutan pembukaannya, Kasubdit Peserta Didik, Subdit Peserta Didik, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kemendikbud Khairullah mengungkapkan, OSN SD kali ini diikuti secara keseluruhan oleh 374 peserta. Sebanyak 272 peserta dari bidang IPA dan Matematika, 34 peserta sebagai ketua tim, dan 68 peserta sebagai pembina.

Satu hal yang patut dibanggakan tahun ini yaitu terdapat 42 peserta yang berasal dari daerah terdalam, terluar, dan terjauh (3T).

Upaya pemerataan

“Berdasarkan wilayah diikuti oleh 171 kabupaten atau kota. Sebanyak 33 kabupaten berasal dari kabupaten di daerah 3T atau 19,3 persen dari keseluruhan kabupaten yang mengikuti OSN,” kata Khairullah dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Respon Komentar Presiden, Kemendikbud Sesuaikan Kuota PPDB 2019

Hal ini menunjukkan salah satu upaya pemerataan pendidikan dan diharapkan peserta dari daerah 3T pada OSN SD berikutnya semakin meningkat.

Dia pun menuturkan, acara ini merupakan upaya komprehensif dalam menumbuhkembangkan budaya belajar, motivasi mengukir prestasi, melahirkan generasi yang sportif, dan pembentukan karakter peserta didik.

Selain itu, ajang OSN SD ini juga bertujuan menyediakan wahana bagi peserta didik dalam mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan IPA, serta meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan sportivitas, juga memacu kemampuan bernalar dalam wadah kompetisi yang sehat.

“Memotivasi para pembina dan pendidik untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran dalam bidang Matematika dan IPA. Memotivasi Institusi lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan memotivasi pemangku kepentingan pendidikan untuk terus andil dalam memajukan mutu pendidikan di Indonesia,” ujar Khairullah.

Juri universitas nasional

Adapun tim juri pada kompetisi ini berasal dari perguruan tinggi dan tenaga ahli di bidang Matematika dan IPA yang ditunjuk secara independen oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud.

Ada yang dari Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta , Universitas Tadulako Palu, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Khairullah menambahkan, peserta OSN SD 2019 akan memperebutkan posisi 60 pemenang yang terdiri dari 30 pemenang IPA dan 30 pemenang Matematika.  Masing-masing dengan rincian 5 medali emas, 10 medali perak, dan 15 medali perunggu.

“Juri akan menentukan kriteria pemenang untuk bidang Matematika adalah kategori teori terbaik, eksplorasi teori, dan peserta terbaik best overall. Untuk  bidang IPA, teori terbaik, ekperimen terbaik, dan peserta terbaik atau best overall,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com