Penutupan LKS SMK 2019: Tantangan SMK Bidang Komputasi dan Otomasi

Kompas.com - 17/07/2019, 17:06 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2019 yang telah digelar sejak 7 Juli 2019 telah berakhir pada 13 Juli 2019 lalu. Tahun ini LKS melombakan total 32 bidang dan diikuti 759 siswa SMK dari 34 provinsi.

Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih gelar juara umum LKS SMK 2019 dengan membawa pulang piala dari 22 bidang keahlian yang dilombakan dan merebut 11 dari 32 emas yang diperebutkan.

“Alhamdulillah, ini merupakan kerja keras dari pembimbing dan anak anak serta para kepala sekolah. Hasil ini adalah untuk mereka sendiri dan sebagai pemicu lebih baik lagi di masa depan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

 

 

Kompetensi SMK berbagai lini

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud, M Bakrun berpesan agar peserta terus semangat dalam mengembangkan potensi mereka.

“Kalian semua telah mempersembahkan potensi terbaik kalian, kalian semua adalah juara, karena tidak mudah untuk sampai pada tingkat nasional ini. Teruslah berprestasi dan menjadi kebanggan orang tua, nusa dan bangsa,’’ ujarnya.

Baca juga: Ini Upaya Pemerintah untuk Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK

Sejalan dengan komitmen tersebut, PT Kawan Lama Sejahtera (Kawan Lama), distributor penyedia peralatan industri teknik dan komersial, terus berupaya mengembangkan kompetensi siswa SMK lewat berbagai lini.

Dari 32 bidang lomba, Kawan Lama ikut serta menguji kompetensi siswa SMK untuk 5 bidang lomba teknik; Automobile Technology, Metrology, Welding, CNC Milling, dan CNC Turning.

"Tantangan bagi lulusan SMK semakin berat. Ke depan, siswa diharapkan semakin mahir mengoperasikan mesin bersistem komputerisasi karena nantinya akan banyak ditemui di dunia kerja," jelas Tony Sartono, Komisaris PT Kawan Lama Sejahtera.

Tantangan otomatisasi dan komputasi

Tony memaparkan memasuki Revolusi Industri 4.0 tantangan lulusan SMK semakin berat. "Siswa tidak hanya dituntut menguasai penggunaan mesin saja. Saat ini hampir semua mesin di industri telah menggunakan sistem otomatisasi dan juga komputasi. Siswa SMK harus menguasai kompetensi baru ini," ujarnya.

Sayangnya, tambah Tony, SMK kita masih belum seluruhnya menguasai kompetensi baru ini. "Untuk SMK di Pulau Jawa mungkin sudah, namun kalau kita melihat di luar Pulau Jawa kita masih harus kerja keras untuk memeratakan kualitas pendidikan SMK di sana," ujar Tony memberikan catatan khusus.

“Melalui gelaran LKS SMK ini, Kawan Lama ikut berpartisipasi mendidik bangsa khususnya pendidikan vokasi, karena bangsa Indonesia membutuhkan tenaga kejuruan yang mampu mengoperasikan alat-alat dengan sistem komputerisasi," ujar Tony Sartono.

Pemenang lomba metrologi dan CNC

Pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2019 yang telah digelar sejak 7 Juli 2019 telah berakhir pada 13 Juli 2019 lalu. Tahun ini LKS melombakan total 32 bidang dan diikuti 759 siswa SMK dari 34 provinsi.DOK. KAWAN LAMA Pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2019 yang telah digelar sejak 7 Juli 2019 telah berakhir pada 13 Juli 2019 lalu. Tahun ini LKS melombakan total 32 bidang dan diikuti 759 siswa SMK dari 34 provinsi.

Sejalan hal itu, Kawan Lama menggelar lomba (Computer Numerical Control) dalam LKS 2019 yang bertujuan mengukur kemampuan siswa dalam pencapaian kompetensi bidang pemrograman dan pengoperasian CNC.

Ke depan, siswa diharapkan semakin mahir mengoperasikan mesin bersistem komputerisasi karena nantinya akan banyak ditemui di dunia kerja.

Berikut daftar juara lomba metrologi dan CNC yang digelar Kawan Lama dalam LKS SMK 2019 di Yogyakarta:

1. Metrologi

  • Juara 1: Rizal Ramadhan (SMKN 6 Bandung, Jawa Barat)
  • Juara 2: Hidayatul Faizin (SMKN 1 Magelang, Jawa Tengah)
  • Juara 3: Fajar Ramadhani (SMKN 3 Mandau, Riau)

2. CNC Miling

  • Juara 1: Ryan Singgih Nugroho (SMKS Warga Surakarta, Jawa Tengah)
  • Juara 2: Yanuar Yovan Timothy (SMKN 1 Madiun, Jawa Timur)
  • Juara 3: Syaiful Mahdi Hasibuan (SMKN 2 Banda Aceh, Aceh)

3. CNC Tuning

  • Juara 1: Rizqi Budi Wicaksono (SMKN 2 Wonosari, DI Yogyakarta)
  • Juara 2: Ubay Dillah Kamal (SMKN 5 Jakarta, DKI Jakarta)
  • Juara 3: Joko Hadi Saputra (SMKN 1 Purwosari, Jawa Timur)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Sekolah Kedinasan Boleh Mata Minus, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS

5 Sekolah Kedinasan Boleh Mata Minus, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS

Edu
Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau