Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIS Group Indonesia Raih Penghargaan di London

Kompas.com - 13/08/2019, 13:55 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Singapore International School Group Indonesia (SIS Group) menyabet penghargaan Transformational Business Award pada pertemuan keenam The Financial Times dan The International Finance Corporation (BankDunia) di London, Inggris. Penghargaan tersebut untuk kategori pendidikan, ilmu, dan keterampilan.

Penghargaan yang diterima SIS Gruop pada Rabu (7/8/2019) pekan lalu itu setelah berhasil mengungguli 6 kandidat lainnya. SIS Group dinilai memiliki ekosistem unik yang mendorong kolaborasi vertikal di antara para stakeholders, termasuk cara untuk menghemat biaya, pengajaran yang inovatif, serta pilihan biaya pendidikan yang variatif.

"Visi kami menginspirasi para peserta didik untuk mencapai tingkat lebih tinggi dengan memicu rasa ingin tahu dan penyelidikan mereka sembari mengembangkan bermacam nilai dan keterampilan abad 21. Kami berikan prioritas kepada peserta didik dan mengembangkan proses pembelajaran lebih personal untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk mereka," ujar Jaspal Sidhu, pendiri dan pemimpin SIS Group of Schools, Selasa (13/8/2019).

SIS Group Indonesia memiliki tujuh sekolah swasta dengan kurikulum Singapura, Cambridge, dan IB. Jaspal mengatakan bahwa penghargaan ini akan menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi tantangan pembangunan yang fokus pada peran sektor swasta dalam upaya global mengatasi perubahan iklim, mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), dan mengentaskan kemiskinan, khususnya di kawasan yang rentan dan terdampak konflik.

"Penghargaan ini juga bentuk pengakuan terhadap berbagai terobosan yang inovatif dan secara finansial berhasil dalam mewujudkan SDGs," tambah Jaspal.

Biasanya penghargaan tahunan tersebut jatuh kepada beberapa proyek start up yang menyuguhkan solusi inovatif dan terbuka untuk semua organisasi swasta, baik yang bergerak di bidang finansial maupun nonfinansial. Pada tahun sebelumnya, Transformational Business Award jatuh kepada Tata Motor Group, Alipay, Kota Dubai, dan Kota Meksiko.

Enam kandidat unggulan lainnya untuk kategori pendidikan, ilmu, dan keterampilan yaitu Aliat Universities (Meksiko), Ashesi Universities (Ghana), Red Magisterial (Meksiko), Enko Education, Phina Ma Education (Filipina), serta Nova Pioneer.

Para pakar yang menjadi juri dalam penghargaan tahun ini antara lain Pilita Clark (Associate Editor, Financial Times), Stephanie Friedeburg (Chief Operating Officer, IFC-World Bank), Darren Welch (Director of Policy, UK Department for International Development, dan Kalipso Chalkidou (Director of Global Health Policy and Senior Fellow of Centref or Global Development).

Dalam pidato pembukaannya, Pilita Clark (Associate Editor, Financial Times) mengatakan bahwa FTI FC Award sebagai penghargaan yang mirip dengan "Piala Oscar" di bidang kerja transformasional. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Andrew Jack (Global Education Editor di Financial Times).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com