Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lustrum VII Universitas Terbuka: antara Tenis Meja dan Target 1 Juta Mahasiswa

Kompas.com - 15/08/2019, 18:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-35/Lustrum VII Universitas Terbuka (UT), UT menggelar Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Universitas Terbuka ke-7.

Turnamen yang telah memasuki tahun ke-7 ini kembali dilaksanakan di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan, pada 15 - 17 Agustus 2019 dan dibuka oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat didampingi Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti Didio Wahidin.

Sebanyak 784 peserta bertanding dalam 11 kategori, masing-masing: Pemula Putra, Pemula Putri, Kadet Putra, Kadet Putri, Junior Putra, Junior Putri, Divisi 5, Non PON, Mahasiswa, Mahasiswi, dan Umum/Undangan.

Kategori usia peserta terdiri atas: pemula 12 tahun, kategori kadet 15 tahun dan kategori junior 18 tahun dengan total hadiah mencapai Rp 136 juta.  

Pembinaan bibit atlet nasional

Rektor UT Prof. Ojat Darojat didampingi Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti Didio Wahidin melakukan pemukulan bola pertama sebagai simbol dimulainya Tumamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Universitas Terbuka ke-7.DOK. KOMPAS.com/YOHANES ENGGAR Rektor UT Prof. Ojat Darojat didampingi Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti Didio Wahidin melakukan pemukulan bola pertama sebagai simbol dimulainya Tumamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Universitas Terbuka ke-7.

"UT ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa UT memiliki komitmen untuk membina sejak awal dalam melahirkan bibit-bibit atlet tenis meja nasional," jelas Prof. Ojat Jarot dalam kesempatan konferensi pers (15/8/2019).

Baca juga: Dies Natalis Vokasi UI: Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh Bersertifikat

Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti Didio Wahidin memberikan apresiasi positif atas pembinaan olah raga tenis meja yang dilakukan UT. Ia menambahkan, "Ini adalah upaya kita memberi daya saing tinggi pada SDM Indonesia yang kita cita-citakan."

Ia menyampaikan pembinaan yang diharapkan tidak hanya secara akademis saja tapi juga sisi-sisi kemanusiaan lain seperti manusia yang berjiwa tanggung, berprestasi, saling mengenal sebagai satu anak bangsa sehingga sparatisme dan radikalisme bisa kita kurangi lewat cara ini."

Wahidin menyampaikan pihaknya tahun ini telah menyiapkan beasiswa setidaknya bagi 200 atlet yang akan dititipkan di perguruan-perguruan tinggi yang memiliki ilmu keolahragaan.

"Bagi atlet muda, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang kompetisi untuk melahirkan atlet-atlet berbakat bagi tingkat nasional, meningkatkan keberanian dan memupuk pendidikan karakter," tambah Prof. Ojat.

Target 1 juta mahasiswa

Konferensi Pers Tumamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Universitas Terbuka ke-7 di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan (15/8/2019).DOK. KOMPAS.com/YOHANES ENGGAR Konferensi Pers Tumamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Universitas Terbuka ke-7 di Universitas Terbuka Convention Center, Tangerang Selatan (15/8/2019).

Terkait Dies Natalis, "Kami diarahkan oleh Menristekdikti untuk mendampingi universitas lain dalam menyelanggarakan online learning. Jadi UT sebagai PTN terdepan dalam mengembangkan teknologi informatika dan komunikasi diminta membantu  

Prof. Ojat menyampaikan pihaknya telah melakukan perjanjian kerja sama, melatih tenaga administrator, hingga memberi pembekalan dosen agar memiliki kemampuan menjalankan 'blended learning'.

Ketua LPPM dan Ketua Dies Natalis ke-35 Prof. Karnedi menambahkan kompetisi tenis meja nasional ini merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis ke-35 UT yang akan berpuncak pada 4 September 2019.

"Ada beragam kegiatan lain menyambut Dies Natalis seperti lomba-lomba, forseni, forum ilmiah, pemilihan dosen berprestasi juga peluncuran buku, pemilihan tutor terbaik dan juga pemilihan cabang PJJ UT terbaik."

Prof. Karnedi juga menjelaskan sebagai pelopor cyber campus Indonesia dan akan menjadi PTN BH, UT diberi tantangan baru Kemenristekdi untuk mengejar target 1 juta mahasiswa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guna meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.   

"Saat ini UT telah memiliki 370 ribu lebih mahasiswa. Dengan pola kemitraan dan kolaborasi banyak pihak kami berharap akan mampu menjawab tantangan itu," ujarnya optimis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com