KILAS

Kilas Daerah Jawa Tengah

Melihat Sekolah Tahan Gempa Sumbangsih Warga Jateng di Donggala

Kompas.com - 18/09/2019, 14:55 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Rika (9) masih teringat dengan gempa dan tsunami yang melanda Donggala, Sulawesi Tengah, 28 September 2018 silam.

"Aku lagi berdiri di depan rumah. Buminya goyang-goyang dan ibu teriak-teriak," kata Rika kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (18/9/2019).

Akibat bencana itu ratusan ribu warga mengungsi, puluhan ribu rumah rusak dan ratusan sekolah ambruk tidak bisa difungsikan, termasuk SDN 20 Tondo Sirenja tempat Rika bersekolah.

Kini satu tahun kemudian, SDN 20 Tondo sudah kembali kokoh berdiri berkat bantuan dari warga Jawa Tengah bekerjasama dengan Keluarga Alumni UGM (Kagama) dan Fakultas Teknik UGM.

Usai gedung sekolahnya kembali utuh, Rika dan teman-temanya berharap gempa tidak lagi merobohkan sekolahnya.

Baca juga: Ketika Millenial Bersatu Bangun Masjid Rusak di Palu Akibat Bencana

"Ini sudah dibangun lagi. Semoga tidak ambruk dan tidak ada gempa dan tsunami," kata Wali (9), teman sekolah Rika.

Menjawab ketakutan roboh saat gempa, Gubernur Ganjar mengatakan gedung sekolah tersebut dibangun dengan menggunakan sistem RISBA atau Rumah Instan Rangka Baja tahan gempa.

Di sekolah itu ada enam kelas yang dibangun ditambah ruang kantor, laboratorium, musholla dan tiga toilet.

Rika (9) dan Wali (9) siswa kelas 4 SDN 20 Tondo Sirenja Donggala sedang mencoba kursi di kelasnya yang didesain tahan gempa dan berfungsi untuk melindungi diri dari reruntuhan bila terjadi gempa. Mereka mencoba itu disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu(18/9/2019).DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Rika (9) dan Wali (9) siswa kelas 4 SDN 20 Tondo Sirenja Donggala sedang mencoba kursi di kelasnya yang didesain tahan gempa dan berfungsi untuk melindungi diri dari reruntuhan bila terjadi gempa. Mereka mencoba itu disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu(18/9/2019).

Menyesuaikan dengan struktur bangunan, meja-meja yang digunakan pun juga dirancang tahan gempa yang kolongnya bisa digunakan untuk berlindung.

"Kelebihannya selain tahan gempa, mudah dan cepat dibuat karena struktur rangka baja," kata Ganjar.

Ganjar pun berharap ketersediaan fasilitas tahan bencana tersebut juga diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM).

"Kami harapkan mereka melatih siswa pengurangan risiko bencana, kalau gempa apa yang mesti dilakukan," kata Ganjar.

Baca juga: Rumah Tahan Gempa di Lombok Terbukti Kekuatannya

Gubernur Ganjar yang menghadiri penyerahkan bangunan gedung SD 20 Sirenja, Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (18/9/2019), mengatakan bantuan tersebut membuktikan tentang rasa cinta antar anak bangsa.

"Sakitnya Donggala, Palu adalah sakitnya kita semua. Investasi inilah yang tidak boleh putus, pendidikan dan persaudaraan," tutup Ganjar.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Ada Jam Malam Anak di Surabaya, Seperti Apa Ketentuannya?
Ada Jam Malam Anak di Surabaya, Seperti Apa Ketentuannya?
Edu
Mahasiswa Bisa Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Ini Ketentuan dan Caranya
Mahasiswa Bisa Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Ini Ketentuan dan Caranya
Edu
Dukacita Kampus untuk Jovita Diva yang Meninggal Dunia Terjatuh di Gunung Muria
Dukacita Kampus untuk Jovita Diva yang Meninggal Dunia Terjatuh di Gunung Muria
Edu
Seminar Program Magister UPH Telisik Pola 'Teratai Tanpa Akar' Migran Baru Tiongkok
Seminar Program Magister UPH Telisik Pola "Teratai Tanpa Akar" Migran Baru Tiongkok
Edu
Cara Daftar KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri, Cek 10 PTN Penerima Terbanyak
Cara Daftar KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri, Cek 10 PTN Penerima Terbanyak
Edu
PPM School of Management dan BPK Penabur Gelar Kompetisi Kewirausahaan Pelajar
PPM School of Management dan BPK Penabur Gelar Kompetisi Kewirausahaan Pelajar
Edu
Hari Ini Batas Terakhir Pendaftaran Beasiswa PMDSU, Cek Syaratnya
Hari Ini Batas Terakhir Pendaftaran Beasiswa PMDSU, Cek Syaratnya
Edu
Jalur Mandiri Unnes 2025 Diumumkan Hari Ini, Cek Biaya UKT dan Uang Pangkalnya
Jalur Mandiri Unnes 2025 Diumumkan Hari Ini, Cek Biaya UKT dan Uang Pangkalnya
Edu
Profil Cucu Luhut, Faye Simanjuntak yang Raih Beasiswa S2 di Tsinghua University
Profil Cucu Luhut, Faye Simanjuntak yang Raih Beasiswa S2 di Tsinghua University
Edu
Pendidikan Yaqut Cholil, Mantan Menag yang Berpeluang Dipanggil KPK
Pendidikan Yaqut Cholil, Mantan Menag yang Berpeluang Dipanggil KPK
Edu
Efek Kebijakan Trump, Indonesia Perlu Perkuat Pendidikan Tinggi Nasional
Efek Kebijakan Trump, Indonesia Perlu Perkuat Pendidikan Tinggi Nasional
Edu
Targetkan Masuk 150 Kampus Terbaik Dunia, UI Kumpulkan Dana Abadi Rp 5 Triliun
Targetkan Masuk 150 Kampus Terbaik Dunia, UI Kumpulkan Dana Abadi Rp 5 Triliun
Edu
Pengumuman Jalur Mandiri Unsoed 2025, Cek Cara Daftar Ulang dan Biaya Uang Pangkalnya
Pengumuman Jalur Mandiri Unsoed 2025, Cek Cara Daftar Ulang dan Biaya Uang Pangkalnya
Edu
Biaya Kuliah UNS Jalur Mandiri 2025: Uang Pangkal dan UKT Per Semester
Biaya Kuliah UNS Jalur Mandiri 2025: Uang Pangkal dan UKT Per Semester
Edu
3 Beasiswa S1-S3 Australia, Kuliah Gratis di Kampus Top 40 Dunia
3 Beasiswa S1-S3 Australia, Kuliah Gratis di Kampus Top 40 Dunia
Edu
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau