KILAS

Asap Masih Pekat, Dompet Dhuafa Buat "Safe School" Agar Siswa Bisa Sekolah

Kompas.com - 19/09/2019, 16:55 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
– Hingga kini kabut asap masih menyelimuti sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Selain membahayakan kesehatan, kabut asap juga mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan belajar mengajar.

Di beberapa tempat, kegiatan belajar mengajar mengalami kendala, bahkan tak sedikit yang berhenti total.

Seperti yang dikabarkan Rabu (18/9/2019), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palangka Raya meliburkan seluruh siswa di semua jenjang pendidikan hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Baca juga: Minimalkan Dampak Buruk Kebakaran Hutan di Riau, Dompet Dhuafa Bagikan Masker

Berangkat dari hal tersebut, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mencanangkan pembuatan safe school.

Direktur DMC Dompet Dhuafa, Benny menjelaskan, safe school merupakan perwujudan konsep safe house yang telah terlebih dulu dilakukan Dompet Dhuafa di beberapa titik wilayah terdampak kabut asap.

"Jadi akan ada satu atau dua ruang kelas yang dilengkapi fasilitas seperti di safe house, yaitu ruangan bebas asap yang dilengkapi tabung oksigen, air purifier, dan tempat istirahat," kata Benny seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (19/9/2019).

Gandeng 3 seniman muda

Dalam perumusan program tersebut, Dompet Dhuafa menggandeng tiga seniman muda Indonesia, yakni Chiki Fawzi, Meda Kawu, dan Vira Talisa. Mereka ikut andil dalam diskusi yang digelar di Kantor DMC Dompet Dhuafa, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

(Kiri-kanan) Meda Kawu, Chiki Fawzi dan Vira Talisa, kolaborasi bareng dengan Dompet Dhuafa untuk hadirkan Safe School sebagai upaya #MelawanAsap
DOK. Humas Dompet Dhuafa (Kiri-kanan) Meda Kawu, Chiki Fawzi dan Vira Talisa, kolaborasi bareng dengan Dompet Dhuafa untuk hadirkan Safe School sebagai upaya #MelawanAsap
Chiki Fawzi mengaku senang bisa berdiskusi mengenai kebencanaan bersama rekan-rekan DMC Dompet Dhuafa. Ia juga bersyukur dapat terlibatdalam kampanye safe school.

“Karena kami ingin meminimalisir dampak kabut asap yang berimbaspada anak-anak sekolah,” kata Chiki Fawzi.

Ketiga seniman tersebut akan turut mengenalkan dan mengampanyekan program safe school kepada warga net, melalui jagat media sosial.

“Semoga kami bisa menggalang banyak kebaikan dan programnya bisa membawa banyak manfaat," ungkap Chiki.

Baca juga: Berdayakan Masyarakat, Dompet Duafa Perkuat Jaringan Mitra di Daerah

Untuk diketahui, selain menyediakan ruang bebas asap, safe school akan menyertakan kegiatansosialisasi edukasi seputar bencana kabut asap.

Tak cuma itu, kolaborasi dengan cabang Dompet Dhuafa setempat dan pihak berwajib, memungkinkan untuk mengadakan program tambahan, seperti pemantauan dan pemeriksaan kesehatan.

Sebenarnya tidak hanya Dompet Dhuafa dan ketiga seniman di atas, Anda pun bisa menjadi bagian dari gerakan mewujudkan safe school dan #MelawanAsap Dompet Dhuafa.

Caranya dengan berdonasi ke nomor rekening BCA 237.304.7171atau BSM 7.000.523.757, atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau