Beasiswa Dana Pendidikan S1-S3 di Jepang hingga Rp 18,5 Juta per Bulan

Kompas.com - 04/10/2019, 07:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Jepang menjadi salah satu destinasi studi menarik bagi pelajar Indonesia. Salah satu alasannya adalah banyaknya beasiswa pendidikan, mulai dari S1 hingga S3 yang ditawarkan pemerintah, universitas maupun lembaga swasta di sana.

Salah satu program beasiswa yang ditawarkan adalah Program Rotary Yoneyama Scholarship. Program ini didanai Yayasan Rotary Yoneyama Memorial, organisasi swasta penyedia beasiswa terbesar di Jepang.

Beasiswa ini terbuka bagi pelajara internasional, termasuk Indonesia, untuk dapat mendaftar untuk kuliah S1, S2 atau S3 pada universitas yang ada di Jepang.

Berikut informasi terkait Beasiswa Rotary Yoneyama:

Cakupan beasiswa

1. Dukungan dana per bulan:

  • Mahasiswa S1: ¥100,000/bulan (sekitar Rp 13,2 juta per bulan)
  • Mahasiswa S2: ¥140,000/bulan (sekitar Rp 18,5 juta per bulan)
  • Mahasiswa S3: ¥140,000/bulan (sekitar Rp 18,5 juta per bulan)

Baca juga: Beasiswa Mengikuti Kegiatan Forum Demokrasi Asia Pasifik di Bali 2019

2. Subsidi biaya transportasi 250.000 yen (sekitar Rp 33 juta) termasuk biaya tiket pesawat kelas ekonomi dari Indonesia ke Jepang (termasuk transportasi lokal saat di Indonesia) serta biaya akomodasi saat hari pertama tiba di Jepang.

Beasiswa Rotary Yoneyama Scholarship ini memang bertujuan memberikan bantuan bagi mahasiswa yang berasal dari luar Jepang terutama di tahun-tahun awal studi di Jepang.

Selain berupa pemberian dana per bulan, Rotary juga menyediakan konseling bagi para penerima beasiswa.

Perlu dicatat beasiswa ini tidak bersifat penuh, biaya masuk, biaya perkuliahan (tuition fee), serta akomodasi dibiayai sendiri oleh peserta.

Syarat peserta

1. Bukan warganegara atau berdomisili di Jepang.

2. Memenuhi ketentuan:

  • Merupakan calon mahasiswa yang berencana mendaftar ke universitas Jepang bulan April atau September/Oktober 2020.
  • Memiliki Letter of Acceptance (LoA/Surat Keterangan Diterima di Universitas) dari universitas/sekolah pascasarjana di Jepang.
  • Bagi pelamar kuliah S1 yang belum mendapatkan Letter of Acceptance (LoA), bisa melampirkan salinan bukti pendaftaran.
  • Bagi pelamar kuliah S2 dan S3 yang belum mendapatkan LoA, bisa melampirkan satu surat rekomendasi dari supervisor universitas/sekolah pascasarjana di Jepang.

3. Memiliki semangat belajar tinggi dan sikap hormat terhadap perbedaan budaya, serta mampu menyampaikan pendapat dan berkomunikasi dengan lancar.

4. Sehat fisik dan mental.

5. Terbuka untuk pelajar dan mahasiswa dari semua jurusan.

6. Memiliki kemampuan berbahasa Jepang level dasar (setingkat JPLT N4), tetapi tidak diwajibkan memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang.

Halaman Berikutnya
Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau