KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan Indonesia akan memiliki setidaknya 4.900 perusahaan rintisan atau startup pada tahun 2024.
"Tahun 2020 sampai 2024 ini harus sampai tiga kali lipat. Kalau sekarang 1.307, berarti di tahun 2024 di angka sampai 4.900," ujar Menristekdikti Mohamad Nasir setelah membuka Inovasi Inovator Indonesia Expo (I3E) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (3/10/2019).
Pameran I3E 2019 adalah agenda tahunan yang sudah diselenggarakan sejak 2015 oleh Kemenristekdikti. Tahun ini I3E mengusung tema “Startup Teknologi dan Inovasi Industri Meningkatkan Daya Saing Bangsa”
Startup binaan Kemenristekdikti dipamerkan mulai Kamis hingga Minggu, 3-6 Oktober 2019.
Baca juga: Kemenristekdikti Telah Gelontorkan Rp 280 Miliar untuk Startup
Untuk mencapai target tersebut, Kemenristekdikti akan menyalurkan anggaran paling tidak senilai 64 miliar Rupiah per tahun untuk tiga program pembiayaan dan pembinaan, yaitu Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), dan Inovasi Industri.
"280 miliar hanya untuk PPBT saja dalam lima tahun. Tahun ini 64 miliar Rupiah. Ke depan harus kita tingkatkan. Harapan saya pada tahun 2020 hingga 2024 bisa meningkat tiga kali lipat karena direncanakan Presiden RI akan mengintegrasikan semua riset menjadi satu koordinasi lembaga riset, yaitu Badan Riset Inovasi Nasional,” ujar Menteri Nasir.
Kegiatan tahun ini menampilkan 404 produk inovatif terdiri atas 249 hasil inovasi dari pendanaan program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), 132 produk dari pendanaan program Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), dan 23 produk dari pendanaan program Inovasi Industri yang semuanya adalah karya anak bangsa.
Pengunjung I3E 2019 diperkirakan mencapai 36 ribu pengunjung yang terdiri dari para pelaku bisnis, para investor baik dari institusi fintech ataupun venture capital, peneliti, mahasiswa dan masyarakat umum.
Selain ada memamerkan hasil inovasi, I3E 2019 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan, mencakup:
1. Seminar Bisnis dan Teknologi: menghadirkan narasumber berbagai startup yang sudah mampu menjual produk. Seminar bertujuan berbagi pengalaman dan pengetahuan bagi siapapun yang sedang mengembangkan startup maupun yang baru menyusun rencana membangun startup.
2. Talkshow: menghadirkan berbagai narasumber kompeten dari kalangan bisnis, pembuat regulasi, serta perusahaan investasi.
3. Bisnis Coaching: kegiatan ini diperuntukan memberikan bimbingan langsung terkait dunia startup kepada pelaku startup.
4. Kompetisi Ide dan Konsep Inovasi Teknologi: dapat diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat.
5. Kegiatan Speed Dating: memfasilitasi pertemuan bisnis antara para investor atau pelaku pembiayaan dengan para startup dimana para startup dapat menunjukkan kinerja startup-nya dan investor dapat memilih startup paling prospektif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.