Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Baru Unpad Dipilih dan Dilantik Melalui Aklamasi

Kompas.com - 07/10/2019, 21:02 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran (Unpad) Rudiantara melantik Prof Dr Rina Indiastuti, SE, MSIE sebagai Rektor Unpad periode 2019-2024 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Senin (7/10/2019).

Rudiantara mengatakan, pemilihan rektor Unpad telah mencerminkan suasana kebersamaan melalui proses yang transparan, akuntabel, dan adil bagi semua pemangku kepentingan Unpad.

Para calon rektor itu merupakan putra-putri terbaik Unpad dan mengikuti proses pemilihan dalam kompetisi yang positif dan tidak saling menjegal, tetapi saling melengkapi satu sama lain. Program mereka pun dinilai baik.

“Saya menanyakan langsung kepada calon-calon yang lain, apakah programnya yang bagus boleh diadopsi oleh rektor yang nanti dipilih? Semua menjawab ‘Ya’. Apakah kalau tidak dipilih mau menjadi tim dari rektor yang dipilih? Semua mengatakan ‘Ya’. Inilah ciri khas kita orang Sunda, Pasundan, guyub,” ucap Rudiantara melalui keterangan tertulis, Senin (7/10/2019).

Semangat kebersamaan

Dia pun mengajak semangat kebersamaan bahwa Unpad bukan hanya untuk intern Unpad, melainkan sebagai bagian dari Jawa Barat dan Indonesia. Dalam menjalankan program-program rektor ke depan, MWA juga akan turut mengiringi Unpad sehingga menjadi lebih baik di mata dunia.

Baca juga: Rina Indiastuti Resmi Dilantik Jadi Rektor Unpad 2019-2024

“Saya yakin Unpad akan semakin jaya, semakin besar, dan masuk 500 besar dunia,” imbuh Rudiantara.

Sebelumnya, MWA menetapkan Prof Dr Rina Indiastuti, MSIE sebagai Rektor terpilih Unpad periode 2019-2024. Penetapan Prof. Rina sebagai rektor dilakukan melalui sidang pleno yang digelar MWA Unpad di Ruang Serba Guna Unpad, Bandung, Minggu (6/10/2019).

Ketua MWA Unpad Rudiantara mengatakan, penetapan Prof Rina sebagai rektor dilakukan berdasarkan aklamasi yang dilakukan oleh semua anggota MWA Unpad.

Proses aklamasi ini menjadi satu kelebihan dalam pemilihan rektor di Unpad mengingat tidak digunakannya sistem voting dalam pemilihan tersebut.

“Aklamasi 100 persen, bahkan tidak dilakukan perhitungan suara,” kata Rudiantara.

Unpad memberikan manfaat

Sementara itu, Rektor Unpad periode 2019-2024 Prof Rina Indiastuti menuturkan, hal yang tidak boleh dilupakan yaitu Unpad harus memberikan manfaat, tidak hanya melesat di pentas dunia.

Manfaat itu tidak hanya bagi sivitas akademikan Unpad, tetapi juga bagi lingkungan di sekitarnya, seperti Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan Indonesia.

Untuk mencapai tujuan itu, bukan hanya dengan upaya Rektor sendiri, melainkan kebersamaan tim dan didukung oleh seluruh keluarga besar Unpad.

Sebab, Unpad memiliki energi yang besar. Hal itu terlihat dari jumlah dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang cukup besar.

“Kalau itu energinya disatukan, guyub, insya Allah ke depan Unpad akan maju dan punya kontribusi dan manfaat bagi bangsa, terutama Jawa Barat,” ucap Prof Rina.

Untuk diketahui, Rektor baru Unpad tersebut merupakan Guru Besar Bidang Ekonomi Industri dan Perbankan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.

Ia lahir di Kediri pada 10 Januari 1961. Studi Sarjana Ekonomi di Unpad diselesaikannya pada 1984, Magister Manajemen Industri di ITB pada 1989, dan Doktor Ekonomi Industri di Osaka Prefecture University, Jepang, pada 1999.

Prof Rina pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unpad 2009-2012, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Keuangan pada 2012-2015, serta Sekretaris Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti pada 2017-2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com