PTN Didorong Terapkan SOP Berbasis Daring untuk Percepat Pelayanan

Kompas.com - 14/10/2019, 14:03 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong perguruan tinggi negeri (PTN) melakukan inovasi dalam standar operasional prosedur (SOP) berbagai layanan kepada mahasiswa dan publik.

Inovasi itu dilakukan berbasis teknologi dan sistem daring. Dengan demikian, peraturan yang ada bukan menghambat pelayanan kepada mahasiswa dan publik, melainkan justru mempermudah pelayanan.

"Sistem peraturan harus dikembangkan dengan baik. Inilah yang harus kita garap. Kalau kita akan membuat SOP, bagaimana SOP itu menjadi lebih sederhana, menjadi lebih baik, dan jangan sampai menjadi hambatan," ujar Menristekdikti Mohamad Nasir dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2019).

Hal itu disampaikan saat memberi arahan di hadapan Senat Akademik dan Dewan Profesor Universitas Diponegoro (Undip) pada Workshop Penyusunan Draft Peraturan Senat Akademik tentang Manual Prosedur/Standard Operasional Prosedur (SOP) di Jepara, Sabtu (12/10/2019).

Tabrakan peraturan

Nasir menambahkan, dengan penerapan peraturan berbasis sistem daring, maka perguruan tinggi dapat memetakan setiap peraturan yang ada dengan lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Mahasiswa ITB Kembangkan I-Cane, Tongkat Tuna Netra yang Canggih

Perguruan tinggi dapat terhindar dari munculnya satu peraturan yang tidak harmonis dengan peraturan lainnya.

Ia menyarankan adanya evaluasi terhadap peraturan-peraturan di perguruan tinggi yang kemungkinan saling mengunci atau berbenturan supaya tidak menimbulkan masalah dalam implementasinya.

Menristekdikti pun mengatakan, berbagai peraturan yang saling bertolak belakang dan mengikat dalam suatu layanan dapat menghambat masyarakat untuk mengakses layanan tersebut.

Menteri Nasir juga mendorong peraturan tersebut tidak hanya dirangkum menjadi satu sistem peraturan daring, tetapi juga didukung oleh layanan berbasis daring yang membuat masyarakat dapat mengaksesnya di mana saja.

Sistem terintegrasi

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Yos Johan Utama mengungkapkan, saat ini Undip mulai mengintegrasikan seluruh data dan layanan ke dalam sistem daring.

"Undip sekarang betul-betul telah menjalankan sistem terintegrasi (integrated system). Dulu saya ingat sewaktu jadi Rektor pertama kali, minta data yang sangat dasar untuk pengembangan Undip, yaitu "prodi, akreditasinya apa, jumlah dosennya berapa, terus (data) ruang", data tersebut tidak ada. Padahal, itu kan data dasar untuk pengembangan universitas,” ucap Yos Johan Utama.

Namun, ungkapnya, sekarang ini data-data tersebut mudah didapat karena sistemnya telah dibuat dan disusun dengan baik sehingga sekarang Rektor dapat dengan mudah melihat data keuangan semua fakultas dan transaksinya di mana pun ia berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau