Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dies Natalis 66 Tahun UKI, Sumbangsih Lahirkan SDM Unggul Berdaya Saing

Kompas.com - 16/10/2019, 17:34 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki dies natalis Universitas Kristen Indonesia (UKI) ke-66, UKI diharapkan mampu memberikan sumbangsih terhadap bangsa dengan melahirkan SDM unggul, tangguh serta berdaya saing.

Hal ini menjadi pesan utama Rektor UKI dalam peringatan "Dies Natalis UKI ke-66" yang digelar di Auditorium Graha William Soeryadjaya, UKI, Jakarta (15/10/2019). Tahun ini dies natalis UKI mengangkat tema “UKI Berbudaya, Berprestasi dan menjadi yang Terhebat!”

Rektor UKI, Dhaniswara K. Harjono menyampaikan, “Mencerdaskan dan sumbangsih menjadi 2 kata kunci dalam pendirian UKI dan perlu menjadi tekad pelayanan UKI ke depannya. Kedua kata kunci menjadi semangat UKI dalam melayani semua lapisan masyarakat."

Mempertahankan prestasi

"Kita harus menyadari sebagai sumbangsih terhadap bangsa, kita harus menghasilkan SDM unggul, tangguh serta berdaya saing. Para dosen perlu meningkatkan keahlian agar selalu relevan dalam pengajaran. Dosen perlu aktif dalam kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat,” tegas Dhaniswara.

Di tahun 2019, UKI berhasil masuk dalam jajaran 100 terbaik Perguruan Tinggi Non-Vokasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Baca juga: Top 100 Universitas Terbaik Nasional 2019

Dalam kesempatan sama, Ketua MPH PGI, Pdt. Bambang H. Widjaja menyampaikan UKI harus mempertahankan prestasi-prestasi yang sudah diraih.

"UKI berjuang menjadi UKI yang lebih hebat dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat di LLDikti 3. Perubahan harus dilakukan dan kesukaran harus dihadapi untuk meraih prestasi," pesannya.

Peningkatan SDM

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama RI, Prof. Thomas Pentury memberikan orasi ilmiah dalam dies natalis UKI tahun ini.

“Salah satu karakteristik pendidikan tinggi yang diharapkan ialah mengembangkan kreativitas kebudayaan, maka peningkatan Sumber Daya Manusia menjadi hal utama di Perguruan Tinggi," ujar Prof Thomas.

Ia menambahkan, "UKI membuktikan untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dosen dapat terpacu menerbitkan penelitiannya dalam jurnal internasional yang terindeks Scopus dan tenaga kependidikan aktif dalam forum internasional.

Peringatan dies natalis UKI diawali dengan prosesi senat dan pembukaan Sidang Senat Terbuka diiringi lagu “Gaudeamus Igitur” oleh Paduan Suara Mahasiswa UKI.

Acara dilanjutkan dengan ibadah syukur yang dipimpin Ketua MPH PGI Pdt. Bambang H. Widjaja dan pendeta kampus UKI Pdt. Wellem Sairwona.

"Kampus miniatur" Indonesia

Pada Sidang Senat Terbuka ini, diumumkan peraih penghargaan dalam beberapa kategori diantaranya Tenaga Kependidikan Berprestasi, Tenaga Pendidik yang lulus studi dan karyawan atau karyawati yang telah berkarya di UKI dalam kurun waktu tertentu.

Kegiatan dies natalis UKI juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan antara lain Lomba Short Video untuk siswa SMA wilayah Jabodetabek dan untuk mahasiswa/I UKI, kompetisi debat mahasiswa tingkat universitas, lomba karya tulis Ilmiah mahasiswa UKI, lomba dan expo kewirausahaan mahasiswa.

Sebagai penutup keseluruhan rangkaian kegiatan, dies natalis UKI ke-66 akan menyajikan konser Neo-Tradisional yang memadukan keanekaragaman budaya lokal dan konsep modern sebagai bentuk simbolis keberadaan UKI, “kampus miniatur Indonesia”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com