KILAS

Perpustakaan Masa Kini Tak Lagi Harus Dikunjungi tapi Mengunjungi

Kompas.com - 17/10/2019, 17:39 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan perpustakaan tidak lagi harus dikunjungi tetapi mengunjungi.

"Perpustakaan juga harus melakukan pendampingan sehingga terjadi proses transfer knowledge," ujar Syarif Bando.

Syarif Bando sendiri mengatakan itu saat menjadi narasumber Seminar Membangun Budaya Literasi Melalui Transformasi Layanan Berbasis Inklusi Sosial dan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Pamekasan, Kamis, (17/10/2019).

Apa yang diutarakan Syarif Bunda memang sesuai dengan era saat ini, yakni menuntut perpustakaan untuk mampu me-manage knowledge.

Adapun terkait industri 4.0, Kepala Perpusnas Syarif Bando mengatakan kemampuan membaca sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan leadership, kolaborasi, inovasi, dan kreativitas. 

Untuk itu, Syarif Bando meminta masyarakat agar bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan membaca.

"Di handphone pun pengetahuan bisa diperoleh jika pintar menggunakan. Karena buku digital bisa mudah diperoleh lewat handphone," ucap Kepala Perpusnas.

Terkait literasi, Kepala Perpusnas menekankan literasi bukan sekedar tahu huruf, bisa mengeja, dan menyusun kata demi kata menjadi kalimat. Melainkan harus mampu menghasilkan ide atau gagasan baru.

Maka dari itu, ia berharap semua elemen, termasuk legislatif maupun eksekutif harus berjuang dan bersinergi.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Pamekasan Raja'e yang juga hadir dalam seminar tersebut menegaskan kemampuan membaca harus dimiliki setiap bangsa yang sedang berkembang.

"Tanpa pengetahuan mustahil tercipta peradaban," ucap Raja'e.

Perpusatakaan di Jatim

Perlu diketahui Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki tidak kurang 26.000 perpustakaan dan 3.000 diantaranya adalah perpustakaan desa.

Dengan jumlah tersebut, lalu apa yang bisa dioptimalkan perpustakaan desa terkait program inklusi sosial?.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur Abdul Hamid meminta masyarakat untuk memanfaatkan bahan bacaan.

"Kami punya program 30.000 eksemplar untuk tiap perpustakaan desa. Mayoritas adalah koleksi berbasis enterpreneur yang saat ini sedang digencarkan," terang Abdul Hamid.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas juga memberikan bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling dan mengukuhkan Nayla Hasanah sebagai Bunda Literasi Kabupaten Pamekasan.

Bunda literasi yang juga istri dari Bupati Pamekasan dianggap sosok yang senang dengan membaca dan dunia literasi.

Salah satu terobosan yang dilakukannya adalah mengkolaborasikan program Posyandu, PKK, dan perpustakaan desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau