KOMPAS.com - Kabar menarik datang dari Olimpiade Jaringan Mikrotik-APJII ke 4. Final Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2019 di Bali (23/10/2019) melahirkan SMK juara-juara yang secara mengejutkan datang dari SMK di luar DKI Jakarta.
Bali menjadi tuan rumah untuk acara rangkaian acara final ini terdiri dari tahap 3 yang merupakan tes tertulis dengan praktik, kemudian pada tahap 4 full ujian praktik, dan pada tahap terakhir yaitu tahap 5 merupakan sesi tes cerdas cermat yang akan di ikuti oleh 3 Tim dari hasil penyisihan di tahap sebelumnya.
Tampil sebagai juara Olimpiade Jaringan Mikrotik-APJII 2019:
"Saya berharap kalian semua sukses dalam pendidikan ke depannya dan juga dalam bidang profesional yang kalian pelajari. Saya pikir ilmu yang kalian miliki saat ini merupakan kunci dan saya berharap kalian menemukan pintu yang tepat ke depannya," pesan Edmund Aperans, Principal Mikrotik Latvia kepada seluruh peserta.
Peserta finalis merupakan hasil seleksi babak penyisihan dari 8 kota yang telah berlangsung sejak 9-28 September 2019.
Pada tahap 3 final Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2019 di Bali sebanyak 22 tim lolos dan saling bersaing dalam konfigurasi tes praktik yang diadakan selama 90 menit dan hanya akan meloloskan 9 tim yang akan memperebutkan 3 kursi grand final.
Baca juga: Serikat Guru Dukung Nadiem Makarim Benahi Kurikulum SMK
Ke-22 tim peserta final bersaing sangat ketat dalam tes tahap 3, terbukti perolehan nilai saling mendekati antar tim. Bahkan tim SMKN 3 Jepara dan SMKN 1 Cibinong meraih perolehan nilai sama yaitu 22.
Sayang, tim SMKN 3 Jepara harus tersingkir dari 9 tim yang akan mengikuti tahap 4 karena proses pengumpulan berkas tes tahap 3 berada pada urutan ke 21, sedangkan SMKN 1 Cibinong berada di urutan 10 saat pengumpulan berkas tes tahap 3.
Dengan total 9 tim yang berhasil lolos di tahap 3, para peserta dihadapkan dengan tes praktik yang lebih rumit lagi guna memperebutkan 3 kursi di grand final.
Keseruan terjadi di di tahap 5 grand final Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2019 yang merupakan kuis cerdas cermat.
Saling susul nilai terjadi. Pada tahap pertama kuis cerdas cermat tidak terlalu terlihat selisih angka terlalu jauh karena jawaban benar mendapatkan nilai 10.
Persaingan ketat terjadi antara SMKN 1 Cimahi, SMKN 1 Toraja Utara dan 10 dan SMK IDN Bogor. Saling susul nilai terjadi antara ketiganya. Dengan perolehan nilai akhir 135, SMKN 1 Toraja Utara berhasil memastikan diri menjadi juara pertama Olimpiade Jaringan Mikrotik APJII 2019 diikuti SMK IDN Bogor dan juara 3 oleh SMKN 1 Cimahi.
Pada pelaksanaan Olimpiade Jaringan Mikrotik-APJII 2019 terjadi sejarah baru karena pertama kalinya tim peserta lolos ke tahap grand final dari luar pulau Jawa. Dan pertama kalinya, peserta perempuan lolos ke tahap Grand Final.