Raih Kampus Hijau Terbaik di Indonesia Tahun 2019, Ini Tanggapan UI

Kompas.com - 08/12/2019, 09:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Indonesia kembali menjadi kampus hijau terbaik di Indonesia versi UI GreenMetric World University Rankings 2019.

Universitas Indonesia mendapat total skor 8025 dari seluruh indikator yang dinilai. Indikator pengukuran UI GreenMetric 2019, yaitu Keadaan dan Infrastruktur Kampus, Energi dan Perubahan Iklim, Pengolahan Sampah, Penggunaan Air, Transportasi, serta Pendidikan.

Universitas Indonesia mendapatkan masing-masing skor yaitu Infrastruktur (1050), Energi dan Perubahan Iklim (1625), Penanganan Sampah (1500), Pengolahan Air (825), transportasi (1375), serta-pendidikan (1650).

Sementara di dunia pada tahun 2019, Universitas Indonesia menduduki peringkat ke-27. Peringkat tersebut tak bergeser dari hasil pemeringkatan UI GreenMetric tahun 2018.

"Kami sangat mensyukuri pencapaian ini, dan menjadi salah satu motivasi kami untuk selalu meningkatkan komitmen dan upaya kami dalam menjaga keberlanjutan lingkungan khususnya lingkungan kampus UI," kata Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia, Rifelly Dwi Astuti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/12/2019).

Baca juga: 25 Kampus Hijau Terbaik di Indonesia Tahun 2019, Ini Daftarnya

Rifelly menyebutkan Universitas Indonesia secara konsisten ingin menularkan semangat menjaga lingkungan kampus untuk tetap asri kepada perguruan tinggi di Indonesia dan dunia.

"Dengan demikian, secara bersama-sama dapat berpartisipasi langsung mendukung pengembangan infrastruktur kampus hijau di dunia dan mencetak SDM yang peduli akan keberlanjutan lingkungan hidup," tambahnya.

UI GreenMetric melihat universitas berkelanjutan

UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.

UI GreenMetric memilih kriteria yang dianggap penting oleh universitas yang peduli dengan keberlanjutan.

Pemeringkatan UI GreenMetric of World Universities dilandasi tiga filosofi dasar, yakni Environment, Economic, dan Equity (3’Es) dengan bobot indikator penilaian yang terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15 persen), Energi dan Perubahan Iklim (21 persen), Pengelolaan Sampah (18 persen), Penggunaan Air (10 persen), Transportasi (18 persen), dan Pendidikan (18 persen).

Pihak UI GreenMetric mengumpulkan data dari universitas yang berpartisipasi antara bulan Mei - Oktober.

Dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan antusiasme peserta perguruan tinggi di dunia untuk berpartisipasi dalam pemeringkatan kampus terhijau.

Tahun ini jumlah peserta mencapai 780 universitas dari 85 negara di dunia, bertambah dari sebelumnya sebanyak 719 Perguruan Tinggi dari 81 negara di tahun 2018.

Beberapa negara yang baru bergabung di tahun 2019 yaitu Bosnia dan Herzegovina, Estonia, Guatemala dan Uzbekistan

“UI GreenMetric telah memperlihatkan kepemimpinan dalam gerakan kampus hijau sedunia yang terlihat dari meluasnya kegiatan UI GreenMetric World University Rankings Network (UIGWURN). Saat ini terdapat 35 Koordinator Nasional dari 30 negara yang tersebar di Asia, Eropa, dan Amerika," kata Ketua UI GreenMetric, Prof. Riri Fitri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau