Wisuda ke-61 Binus University: Memberdayakan Masyarakat lewat Pendidikan

KOMPAS.com - Bina Nusantara (Binus) University menggelar wisuda ke-61 pada tanggal 11 dan 12 Desember 2019 dan melepas sebanyak 4.030 wisudawan terdiri dari 8 lulusan S3, 251 lulusan S2, 3.645 lulusan S1, 118 lulusan D4, dan 7 lulusan profesi.

Dari jumlah tersebut, terdapat 50 wisudawan dengan predikat summa cumlaude dengan IPK sama dengan atau lebih dari 3.91 dan 4 wisudawan di antaranya meraih penghargaan Binus Award of Excellence dengan meraih IPK Sempurna yaitu 4.00.

Dalam sambutannya, Rektor Binus Unversity, Prof. Harjanto Prabowo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah, masyarakat, dan kerja keras seluruh Binusian sehingga Binus di usia 38 tahun ini dapat terus membina dan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan.

Baca juga: Pasar Digital Kian Menjanjikan, Binus Malang Kini Fokus Ciptakan Entreprenuer Berbasis Digital

“Selamat kepada para Binusian yang resmi diwisuda pada pada hari ini. Terus kembangkan kemampuan dan semangat dalam mengejar cita-cita dengan tidak lupa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara," pesan Prof. Harjanto.

DOK. BINUS Bina Nusantara (Binus) University menggelar wisuda ke-61 pada tanggal 11 dan 12 Desember 2019 dan melepas sebanyak 4.030 wisudawan terdiri dari 8 lulusan S3, 251 lulusan S2, 3.645 lulusan S1, 118 lulusan D4, dan 7 lulusan profesi.

Pada wisuda kali ini Binus memberikan penghargaan "Binus Alumni Recognition Award" dengan 2 kategori yaitu Entrepreneur dan Employee.

Kategori Entrepreneur diberikan kepada Yasa Paramita Singgih, BINUSIAN 2017 yang merupakan founder at The Republican. Sedangkan kategori Employee diberikan kepada Tan Wijaya, Binusian 2002 yang merupakan Presiden Direktur PT IBM Indonesia.

Binus University kini memiliki lebih dari 140.000 komunitas BINUSIAN di antaranya alumni yang berjumlah 111.920.

Berdasarkan rilis Binus University, pada lulusan S1 kali ini sebanyak 74 persen wisudawan telah bekerja, di antaranya 45 persen telah bekerja di global company atau top nasional dan 12 persen telah bekerja sebagai wirausahawan.