KOMPAS.com - Ikatan Orangtua Mahasiswa (IOM) Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali membuka program Beasiswa IOM. Kali ini, Beasiswa IOM diberikan untuk periode Semester II 2019/2020.
Perlu diketahui, IOM-ITB didirikan pada tanggal 14 Juli 1968, dan menjadi badan hukum pada 16 Desember 1974 berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Negeri Klas I Bandung No 1/1974/PBH/Bdg.
Sesuai dengan latar belakang pendiriannya, tujuan awal IOM-ITB yang didirikan pada 14 Juli 2019 adalah membantu mahasiswa ITB mengatasi kendala finansial yang dihadapinya.
Baca juga: Beasiswa Kuliah S1 Generasi Emas ESQ Business School
Ada tiga jenis beasiswa IOM, yakni IOM biaya hidup, IOM SPP, IOM Tugas Akhir. Jika kamu tercatat sebagai mahasiswa aktif ITB dan terkendala finansial, ada baiknya mencoba beasiswa ini. Karena batas akhir pendaftaran 20 Desember 2019, ayo buruan daftar.
Berikut rincian informasi beasiswa dalam negeri IOM yang dikutip dari laman https://kemahasiswaan.itb.ac.id/.
Beasiswa IOM untuk biaya hidup
Syarat beasiswa meliputi:
- Formulir Pendaftaran Beasiswa yang sudah ditandatangani lengkap
- Surat Keterangan Penghasilan Orangtua terbaru. Untuk orangtua yang pekerjaannya wiraswasta (pedagang, dsb), surat keterangan dibuat dengan diketahui oleh RT dan RW serta disahkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat.
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
- Rekomendasi Dosen
- Rekomendasi Teman
- Fotokopi KTM dan KSM semester terakhir
- Fotokopi rekening listrik bulan terakhir dan/atau PBB terbaru
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Memiliki rekening BNI atas nama sendiri
- Transkrip Akademik s.d. semester terakhir (angkatan 2019 dapat menyusul setelah transkrip nilai keluar)
- Bersedia mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
- Mengisi surat pernyataan tidak merokok
- Surat Keterangan Sedang tidak Menerima Beasiswa dari Instanti lain (termasuk Bidik misi)
b. Beasiswa IOM untuk SPP
Syarat beasiswa meliputi:
- Formulir Pendaftaran Beasiswa yang sudah ditandatangani lengkap
- Surat Keterangan Penghasilan Orangtua terbaru. Untuk orangtua yang pekerjaannya wiraswasta (pedagang, dsb), surat keterangan dibuat dengan diketahui oleh RT dan RW serta disahkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat.
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
- Rekomendasi Dosen
- Rekomendasi Teman
- Fotokopi KTM dan KSM semester terakhir
- Fotokopi rekening listrik bulan terakhir dan/atau PBB terbaru
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Transkrip Akademik s.d. semester terakhir (angkatan 2019 dapat menyusul setelah transkrip nilai keluar)
- Bersedia mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
- Mengisi surat pernyataan tidak merokok
- Surat Keterangan Sedang tidak Menerima Beasiswa dari Instanti lain (termasuk Bidik misi).
Baca juga: 7 Tips Penting untuk Para Pemburu Beasiswa
c. Beasiswa IOM untuk tugas akhir
Syarat beasiswa meliputi:
- Formulir Pendaftaran Beasiswa yang sudah ditandatangani lengkap
- Surat Keterangan Penghasilan Orangtua terbaru. Untuk orangtua yang pekerjaannya wiraswasta (pedagang, dsb), surat keterangan dibuat dengan diketahui oleh RT dan RW serta disahkan oleh Kepala Desa/Lurah setempat.
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
- Rekomendasi Dosen
- Rekomendasi Teman
- Fotokopi KTM dan KSM semester terakhir
- Fotokopi rekening listrik bulan terakhir dan/atau PBB terbaru
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Memiliki rekening BNI atas nama sendiri
- Transkrip Akademik s.d. semester terakhir (angkatan 2019 dapat menyusul setelah transkrip nilai keluar)
- Surat Keterangan sedang melaksanakan Tugas Akhir dari fakultas/sekolah
- Bersedia mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
- Mengisi surat pernyataan tidak merokok
- Surat Keterangan Sedang tidak Menerima Beasiswa dari Instanti lain (termasuk Bidik misi).
Catatan:
Berkas kelengkapan yang diperlukan dapat diunduh pada link berikut: https://kemahasiswaan.itb.ac.id/welcome/tampil_berita/374
Calon penerima beasiswa dapat mengunggah berkas di akun kemahasiswaan dan kumpulkan hardcopy berkas ke Sekretariat IOM (samping information center) paling lambat tanggal 20 Desember 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.