Sekolah Rusak karena Hujan Deras, Nadiem: Mereka Masih Giat Belajar di Tenda

Kompas.com - 06/01/2020, 22:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem menyapa siswa SDN 02 Cirimekar Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang rusak terdampak akibat hujan deras pada Senin (6/1/2020) pagi.

Nadiem menyempatkan berbincang bersama siswa SDN 02 Cirimekar di dalam tenda darurat.

“Apa kabar adik-adik? Luar biasa adik-adik ya. Kelasnya ambruk masih sekolah di tenda,” ujar Nadiem.

Siswa-siswa dengan serempak menjawab, “Baik Pak,” Nadiem kemudian menyemangati anak-anak dengan menjanjikan bantuan rehabilitasi untuk SDN 02 Cirimekar.

Memberi harapan siswa

“Nanti kita berikan bantuan dari Kemendikbud agar direhabilitasi agar adik-adik bisa sekolah di dalam ruang,” tambah Nadiem.

Ia meminta siswa SDN 02 Cirimekar agar bersabar lantaran sekolah mereka rubuh. Nadiem juga meminta siswa tetap rajin belajar.

Baca juga: FOTO: Nadiem Makarim Tinjau Sekolah Rusak akibat Hujan Deras di Bogor

“Dan kepada ibu, tadi saya, luar biasa, saya berkunjung, ketemu sama adik-adik SD. Mukanya semuanya ceria ya. Luar biasa memang anak-anak kita. Mereka masih giat belajar walaupun di bawah tenda,” ujar Nadiem.

Sebelumnya, guru-guru SDN Cirimekar 02 sempat mengajak siswa-siswa untuk bernyanyi di dalam tenda. Ada puluhan siswa yang duduk untuk menyambut kedatangan Nadiem.

Kemendikbud berikan bantuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan sejumlah bantuan untuk SDN 02 Cirimekar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2020) yang rusak alibat hujan deras.

Bantuan diserahkan secara simbolis Mendikbud Nadiem Makariem.

“Nah, maksud hari ini adalah kami (Kemendikbud) melakukan peninjauan dan pemberian bantuan berupa 100 paket sekolah yaitu school kit, seragam sekolah, pramuka, alat tulis, dan lain-lain,” kata Nadiem di SDN 02 Cirimekar, Senin (6/1/2020).

Kemendikbud juga memberikan satu unit tenda untuk kelas darurat, 600 eksemplar buku modul belajar mandiri, dan 150 eksemplar buku materi esensial. Kemendikbud juga memberikan 1.800 eksemplar buku cerita dan buku lainnya untuk bahan bacaan murid.

“Agar cinta kepada membaca terus bisa terjalin. Dan juga sembako,” ujarnya.

Nadiem mengatakan Kemendikbud terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir, badai, dan hujan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau