Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Asep Sukmayadi
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat

Asep Sukmayadi. Sempat menekuni tugas pemanduan talenta dan prestasi siswa SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kini menjabat Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Widyaprada Madya Ditjen Dikdasmen, dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat.

 

Olimpiade Ekonomi di Negeri Perestroika: Catatan untuk Manajemen Talenta Indonesia

Kompas.com - 13/01/2020, 06:27 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Olimpiade ekonomi tingkat dunia untuk anak-anak SMA, International Economics Olimpiade (IEO) tahun 2019 diselenggarakan di Saint Petersburg, Rusia, pada Agustus 2019.

Perhelatan IEO melengkapi penyelenggaraan berbagai olimpiade sains internasional yang sudah sejak berpuluh tahun lalu diikuti anak-anak Indonesia, yaitu olimpiade di bidang matemaika, fisika, kimia, biologi, informatika, ilmu kebumian, geografi, dan astronomi-astrofisika.

Telah banyak prestasi diraih anak-anak Indonesia membuktikan Indonesia sesungguhnya memiliki talenta-talenta unggul di bidang matematika dan sains dan memiliki potensi menjadi negara-bangsa besar yang kuat karenanya.

Pada tahun 2019 IEO baru memasuki tahun kedua setelah pada tahun 2018 olimpiade ekonomi ini pertama kali diselenggarakan di Moskow, Rusia.

Indonesia termasuk negara yang ikut menginisiasi sekaligus jadi negara pertama yang ikut serta diantara 15 negara lainnya dari seluruh dunia.

Jika pada 2018 hanya diikuti 15 negara, maka tahun 2019 negara peserta IEO bertambah menjadi 25 negara: Rusia, Indonesia, Malaysia, India, China, Korea Selatan, Bangladesh, Nepal, Uni Emirat Arab, Latvia, Polandia, Austria, Swiss, Spanyol, Portugal, Yunani, Rumania, Irlandia Utara, Kazakhstan, Uzbekistan, USA, Brazil, Selandia Baru, dan Ghana.

Baca juga: Jack Ma Bicara soal Pendidikan: Rumus Pendidikan IQ, EQ dan LQ

Olimpiade di bidang ekonomi ini lahir mewakili ilmu pengetahuan sosial yang beraroma eksakta.

HOTS dan ajang "pelatnas" sains

Meskipun diperuntukkan untuk anak-anak SMA, IEO senyatanya menawarkan tantangan yang menuntut high order thinking skills (HOTS) anak-anak atas tema-tema teori dan aplikasi ekonomi mikro-ekonomi makro yang saintifik-analitis hingga tema ekonomi-politik global yang aktual dan dinamis.

Sepintas tema-tema tersebut menjadi seperti terlalu dini untuk anak usia SMA.

Namun, menjadi seperti lebih dewasa sebelum waktunya dalam berilmu pengetahuan tentu baik-baik saja sepanjang mereka menyenangi dan sesuai dengan kapasitas perkembangan kecerdasan intelektual yang mereka miliki.

Dunia pendidikan kini sedang terus bergerak ke arah peningkatan mutu beraksentuasi pada pembangunan kemampuan berpikir abad ke-21 serta literasi yang berkemajuan.

Karenanya, olimpiade ini sangatlah relevan sebagai ajang anak Indonesia mencintai ilmu pengetahuan, berlatih mempertajam kemampuan analitis-kritis dan pemecahan masalah, menumbuhkan iklim kompetisi dan empati.

Ajang ini juga dapat menjadi arena membangun semangat berprestasi yang sehat sehingga dapat mendorong peningkatan mutu pembelajaran sains di sekolah.

Anak-anak yang hadir di olimpiade ini adalah anak-anak dengan kemampuan intelektual yang memang di atas rata-rata.

Bagi Indonesia, bagaimanapun harus kita akui bahwa mereka adalah hasil relatif dari sebuah proses pendidikan keluarga yang baik, pendidikan bermutu dengan pembinaan meta-kognisi di sekolah, di ajang seleksi nasional dan di ajang Pelatnas yang didesain oleh Kemdikbud.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com