KOMPAS.com - Jelang pendaftaran SBMPTN 2020 menjadikan para "pejuang SBMPTN" banyak mencari informasi terkait PTN (perguruan tinggi negeri) pilihan termasuk nilai ambang batas dan juga tingkat keketatan di kanal edukasi Kompas.com.
Demikian pula pelaksanaan SKD (seleksi kemampuan dasar) yang dilakukan bertahap di beberapa instansi pemerintah terkait CPNS 2019 menjadikan informasi soal ambang batas nilai SKD menjadi salah satu berita dengan tingkat keterbacaan tinggi.
Berikut beberapa berita di kanal edukasi Kompas.com selama Minggu (26/1/2020) hingga Selasa (28/1/2020) yang sayang bila dilewatkan:
Banyaknya calon mahasiswa yang mendaftar ke Universitas Indonesia (UI) membuat perguruan tinggi negeri (PTN) satu ini menjadi terfavorit dengan rata-rata nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) paling tinggi di SBMPTN 2019 setelah Institut Teknologi Bandung (ITB).
Untuk jurusan Saintek, nilai rata-rata UTBK yang diterima di UI pada SBMPTN 2019 berada pada peringkat ke-2 setelah ITB. Sementara jurusan Soshum UI menjadi peringkat pertama di SBMPTN 2019 dengan nilai rata-rata UTBK tertinggi di atas ITB, UGM dan lainnya.
Baca juga: Daftar 95 Perguruan Tinggi Terakreditasi A Indonesia
Walau begitu, ada sejumlah jurusan yang masuk dalam daftar jurusan dengan nilai UTBK SBMPTN terendah di kampus yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat.
Jurusan kuliah atau program studi (prodi) apa saja yang memiliki nilai UTBK terendah dalam SBMPTN tahun lalu dapat dibaca lengkap melalui berita ini.
Mengetahui nilai rata-rata ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dapat membantu calon mahasiswa memetakan persaingan sebelum memilih PTN.
Selain dari nilai UTBK yang diterima, memetakan persaingan juga bisa dilakukan dengan cara mengetahui keketatan persaingan.
Keketatan persaingan merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.
Misalnya, dari total 10.000 pendaftar untuk jurusan Saintek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa, maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 (hanya 1 peserta akan diterima dari 100 pendaftar) atau sebaesar 1 persen.
Baca juga: Beasiswa S2 di 7 Universitas Jepang, Tunjangan Rp 22,5 Juta per Bulan
Dengan begitu, sejak kini calon mahasiswa bisa memprediksi apakah nilai UTBK try out yang didapat bisa mencapai nilai rata-rata UTBK yang diterima di jurusan atau kampus impian.
Termasuk mencari informasi tentang jumlah kursi yang tersedia agar persiapan yang kamu lakukan bisa maksimal.
Daftar PTN yang paling sulit ditembus dalam SBMPTN dapat dilihat melalui tautan berikut ini.