"Gramedia Untuk Indonesia", Persembahan 50 Ribu Buku untuk 50 Sekolah

Kompas.com - 01/02/2020, 14:15 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melalui buku, ada banyak inspirasi dan ilmu yang bisa dibagi tanpa memandang generasi.

Dengan menumbuhkan budaya literasi, setiap anak negeri diharapkan dapat mencecap pendidikan tanpa terbatas ruang.

Inilah yang dilakukan oleh Gramedia dalam ulang tahun ke-50. Melalui Gerakan Buku Untuk Indonesia, ribuan buku dibagikan dalam perayaan #GramediaUntukIndonesia.

Gramedia berbagi 50 ribu buku dan alat tulis kepada 50 sekolah terpilih secara serentak, demi mendukung pendidikan anak negeri di berbagai wilayah Indonesia.

"[Gerakan Buku untuk Indonesia] dilakukan berdasarkan sebaran toko mulai dari Banda Aceh hingga Jaya Pura dengan porsi yang sama," papar General Manager Corporate Secretary Gramedia Yosef Adityo, dalam acara 50 Tahun Gramedia Untuk Indonesia, yang berlangsung di Gramedia PIM, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Meningkatkan Minat Baca Warga Melalui Gawai

Selain berbagi buku untuk anak negeri, di usia setengah abad, Gramedia juga melakukan sejumlah cara untuk menumbuhkan minat baca generasi muda.

Buku digital untuk milenial

Teknologi telah menjadi bagian penting bagi sejumlah generasi, termasuk generasi milenial yang berada di usia paling produktif.

Menggandeng visual artist Muklay dan musisi Luqmanul Chakim, Gramedia ingin lebih mendekatkan diri dengan generasi masa kini.

Kolaborasi dengan Muklay menghasilkan sweatwear dengan desain terkini, yang memiliki ajakan bagi kawula muda untuk melestarikan budaya literasi dengan cara meningkatkan minat baca.

Sedangkan kolaborasi dengan Luqmanul Chakim dapat dinikmati semua orang saat berkunjung ke toko buku Gramedia, berupa lagu daerah dengan sentuhan musik EDM dan alat musik tradisional. Terdengar lebih "kekinian" namun tetap merdu di dengar.

Semua kolaborasi ini memiliki misi besar agar generasi masa kini semakin menyukai beragam bacaan.

Menariknya, bacaan tak melulu dari buku cetak. Mengerti betapa milenial tak bisa lepas dari dunia digital, maka langkah selanjutnya yang dilakukan Gramedia ialah mengahadirkan bacaan digital.

Acara 50 Tahun #GramediaUntukIndonesia di Gramedia PIM, Jakarta, Jumat (31/1/2020).Dok. KOMPAS.com/AYUNDA PININTA KASIH Acara 50 Tahun #GramediaUntukIndonesia di Gramedia PIM, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Di tahun 2020, digitalisasi buku cetak yang dilakukan Gramedia telah mencapai 19 ribu judul e-book yang bisa dinikmati melalui Gramedia Digital dan Gramedia Go.

Gramedia Go menjadi salah satu layanan digital terbaru yang dihadirkan untuk memudahkan pelanggan mencari, memesan hingga membeli buku. 

Bila buku yang dimaksud tak tersedia di toko, pelanggan bisa melalukan pemesanan di customer service untuk kemudian buku tersebut dikirimkan langsung ke rumah.

Baca juga: 3 Hal Ini Jadi Penyebab Rendahnya Minat Baca Anak Indonesia

Inovasi lain yang akan dihadirkan di tahun ini ialah Audiobook. Menghadirkan buku yang bisa dinikmati melalui suara.

Yosef mengatakan lebih lanjut, Gramedia akan terus lakukan ekspansi dan terus menghidupi api literasi untuk masyarakat Indonesia, mendorong ide, kreativitas, inspirasi dan inovasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau