DQLab Data Champion, Saat Data Analyst dan Data Scientist "Unjuk Gigi"

KOMPAS.com - Portfolio kini menjadi aset penting mahasiswa yang akan melamar beasiswa, lulusan yang sedang mencari pekerjaan, hingga karyawan yang mau mengembangkan karier.

Portfolio sendiri bisa berupa bukti pencapaian akademik, karya yang dilombakan, sertifikat, maupun bukti tertulis prestasi atau pencapaian lainnya.

Untuk memiliki portfolio yang bernilai, kamu bisa mengikuti sejumlah kompetisi sesuai dengan minat bakat, kompetensi akademik, atau sesuai dengan bidang pekerjaan yang dikuasai.

Salah satu kompetisi yang baru saja diikuti oleh ratusan Data Analyst serta Data Scientist dari berbagai wilayah di Indonesia ialah "DQLab Data Champion" yang berlangsung di Skystar Ventures, Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Sabtu (1/2/2020).

Baca juga: Ingin Berkarir Menjadi Data Analyst? Kuasai Dulu 4 Hard Skill Ini

Acara yang diselenggarakan oleh platform belajar online DQLab ini menggandeng praktisi Data Analyst dan Data Scientist di Indonesia yakni Data Analyst Traveloka Kevin Stewart, Data Scientist Dana Yustinus Eko Soelistio, serta Data Scientist Dana Izzuddin Ahsanujunda.

Dari ratusan peserta yang mendaftar via online, penyelenggara acara DQlab lebih dulu menyaring peserta dengan cara memberikan studi kasus secara online yang harus diselesaikan. Lalu, 16 peserta terpilih diundang ke Skystar Ventures UMN, Serpong untuk kembali diadu keahliannya.

Selanjutnya, peserta yang hadir menjalani presentasi atas kasus yang diberikan di depan ketiga praktisi. Kegiatan final DQLab Data Champion diakhiri dengan pemilihan 3 besar pemenang kompetisi data dalam bidang Data Analyst dan Data Scientist.

Baca juga: Data Scientist Indonesia Masih Langka, Ini Kemampuan yang Wajib Dimiliki

“Mengikuti kompetisi data itu menjadi nilai tambah di portfolio saat ingin berkarier di bidang data, terutama ketika bisa memperoleh peringkat yang cukup baik. Kalaupun tidak, itu bisa menjadi tolak ukur kita sendiri, sudah sampai di mana skill dan kapabilitas diri dan hal apa yang masih butuh improvement," papar Kevin.

Bergabung dalam kompetisi data, menurut Kevin bisa meningkatkan kesempatan membangun relasi dengan para praktisi data lainnya dengan bertukar pikiran maupun pengalaman.

“Networking, dengan bertemu orang yang punya keinginan di bidang yang sama, bisa meningkatkan kesempatan karier kita di bidang data untuk ke depannya,” imbuhnya.

Dok. KOMPAS.com/AYUNDA PININTA KASIH Peserta melakukan presentasi di DQLab Data Champion yang berlangsung di Skystar Ventures lantai 11 New Media Tower, Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Sabtu (1/2/2020).

Pada Final Round DQLab Data Champion, DQLab menghadirkan pemenang tiga besar Data Analyst dan data Scientist.

Untuk Data Analyst, Dery Kurniawan berhasil menjadi pemenang pertama. Di posisi kedua ada Rangga Eki Syahrial dan katiga Aiman Mufrih. Sedangkan pemenang pertama Data Scientist ialah Aldo Leoviro. Lalu, pemenang kedua Yevonael Andrew dan pemenang ketiga Arya Andika.

Baca juga: 7 Skill Ini Perlu Dimiliki Mahasiswa agar Mudah Dapat Kerja

“DQLab diharapkan dapat membantu para member untuk siap berkarier menjadi praktisi data untuk dapat berkarya, dengan support yang diberikan oleh praktisi data Industri, DQLab Data Champion diharapkan dapat memberikan gambaran jenis pekerjaan yang dilakukan seorang praktisi data dan melahirkan bibit-bibit praktisi data yang kompeten,” tutur Yovita Surianto, Program Manager DQLab.

DQLab memungkinkan para peserta untuk bekerja contoh kasus nyata di berbagai industri. Mendapatkan dukungan dan diskusi oleh para ahli data & industri, serta mendapatkan sertifikasi dari industri setelah pembelajaran berlangsung.