Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap Kuota Jurusan Saintek UI di SBMPTN 2020

Kompas.com - 19/02/2020, 15:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Melalui rilis resmi 17 Februari 2020, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah membuka pendaftaran akun LTMPT tahap 2 sebagai syarat wajib mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Kamu sudah bisa mengakses pendaftaran akun LTMPT tahap ke-2 sejak 17 Februari 2020 hingga nanti akan ditutup 5 April 2020.

Selain mendaftar akun LTMPT, ada hal lain perlu kamu perhatikan yakni kuota penerimaan yang tersedia pada kampus pilihan.

Baca juga: Daya Tampung SBMPTN 2020 IPB, 3 Prodi Ini Sepi Peminat di 2019

Jika kampus tertarik bergabung di salah satu jurusan rumpun Saintek (Sains dan Teknologi) di Universitas Indonesia tidak ada salahnya kamu juga memerhatikan kuota penerimaan SBMPTN 2020 dan tingkat persaingan di tahun sebelumnya.

Tujuannya, selain kamu mempersiapkan dan mematangkan berkas serta materi-materi ujian nanti, kamu juga bisa memprediksi peluang kamu pada jurusan yang kamu tuju di Universitas Indonesia.

Berikuti rincian data lengkap kuota SBMPTN 2020 dan peminat 2019 pada rumpun Saintek UI, yang bisa menjadi pertimbangan kamu dalam mempersiapkan SBMPTN 2020.

1. Pendidikan Dokter
Kuota 2020: 54.
Peminat 2019: 981.

2. Pendidikan Dokter Gigi
Kuota 2020: 36.
Peminat 2019: 512.

3. Matematika
Kuota 2020: 21.
Peminat 2019: 268.

4. Fisika
Kuota 2020: 30.
Peminat 2019: 465.

5. Kimia
Kuota 2020: 30.
Peminat 2019: 431.

6. Biologi
Kuota 2020: 30.
Peminat 2019: 392.

7. Farmasi
Kuota 2020: 24
Peminat 2019: 574.

8. Geografi
Kuota 2020: 30.
Peminat 2019: 441.

Baca juga: Peserta SNMPTN dan SBMPTN Bisa Mendaftar KIP Kuliah, Ini Syaratnya

9. Teknik Sipil
Kuota 2020: 27.
Peminat 2019: 416.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com