Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Imbau Mahasiswa dan Dosen Tetap Waspada Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 02/03/2020, 20:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menerbitkan Protokol Kewaspadaan Pencegahan Corona Virus bagi Sivitas Akademika UI dan Tamu. UI mengimbau sivitas Akademika UI untuk mewaspadai penyebaran dan melakukan pencegahan virus Corona.

"Sivitas Ul tidak direkomendasikan untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok/ China dan kota-kota negara lain yang terdampak Corona Virus. Sivitas Ul yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri maka harap menghindari bepergian jika daya tahan tubuh lemah atau mengalami demam dan batuk," demikian keterangan Protokol Kewaspadaan Pencegahan Corona Virus bagi Sivitas Akademika UI dan Tamu yang dikeluarkan oleh Unit Pelaksana Teknis Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UI. 

Imbauan tersebut diterbitkan Unit Pelaksana Teknis Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UI pada 20 Februari 2020 dan dimuat di situs UI. Protokol tersebut ditandatangai oleh Kepala UPT K3L UI, Dr. Ir. Sjahrul M. Nasri, M.Sc.

Baca juga: Soal Corona, Muhadjir: Kuncinya Daya Tahan Tubuh Bagus

Sivitas UI yang sedang berada di luar negeri diimbau segera menuju pelayanan kesehatan dan ceritakan sejarah perjalanan yang telah dilakukan kepada petugas pelayanan kesehatan setempat jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas.

Sivitas UI juga diimbau menghindari kontak jarak dekat dengan penderita demam dan batuk.

Adapun imbauan lainnya dari UI yaitu

  1. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau alcohol-based hand rub. Cuci bagian telapak, punggung tangan, sela-sela jari, kuku, dan jari-jari tangan
  2. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, hindari kontak dengan hewan yang sakit atau produk makanan (daging) yang tercemar
  3. Saat batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan lengan atau tisu, segera buang tisu dan segera cuci tangan
  4. Direkomendasikan untuk selalu menggunakan masker selama kegiatan
  5. Direkomendasikan untuk menghindari mengkonsumsi produk hewani mentah

Sivitas Ul yang akan kembali ke Indonesia dari negara dan kota-kota terdampak virus Corona seperti Singapura, Hong Kong, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Taiwan, Jerman, Australia, Vietnam, Amerika Serikat, Perancis, Makau, Inggris, UAE, Kanada, Italia, Filipina, India, Rusia, Spanyol, Nepal, Kamboja, Belgia, Finlandia, Swedia, Srilanka direkomendasikan untuk mengikuti protokol yang disiapkan oleh UI.

Adapun imbauan UI yaitu

  1. Lolos screening kesehatan yang dilakukan oleh otoritas bandara
  2. Melaporkan kedatangan dari negara terdampak kepada UPT K3L melalui pesan singkat atau telepon (email:k3l<a>ui.ac.id, Instagram: k3l_ui, twitter: @K3LUI, Telepon: (021)29120932)
  3. Melakukan karantina mandiri yaitu berdiam di tempat tinggal (rumah/kost), batasi kontak dengan anggota keluarga.atau rekan satu rumah selama 14 hari
  4. Gunakan masker pelindung
  5. Menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik (kenop pintu, perangkat digital, pegangan tangga, dll.
  6. Cuci tangan Anda dengan air dan sabun cair dan bilas setidaknya selama 20 detik. Cuci bagian telapak, punggung tangan, sela-sela jari, kuku, dan jari-jari tangan. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas mencuci tangan, Anda dapat menggunakan alkohol 70-80 persen
  7. Menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk menggunakan tisu, atau bagian dalam lengan atas. Segera buang tisu setelah digunakan dan mencuci tangan dengan alcohol-based hand rub atau air bersih dan sabun
  8. Ketika Anda memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakan masker, dan cari perawatan di fasilitas kesehatan
  9. Jika melihat seseorang yang terlihat batuk/bersin/demam, batasi jarak 0,5 m hingga dua meter
  10. Buang masker setelah merasa kotor, jangan memakainya selama lebih dari sehari. k. Jangan berbagi makanan, peralatan, gelas, handuk
  11. Melaporkan kondisi kesehatan kepada UPT K3L setelah 14 hari dari waktu kedatangan dan jika tidak ditemukan adanya gejala maka Sivitas Ul dapat beraktivitas kembali di kampus seperti semula.

UI mengimbau jika selama masa karantina mandiri terdapat gejala demam, batuk, bersin, civitas UI harap segera mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat (puskesmas/ klinik/ rumah sakit) dan melapor kepada UPT K3L dan Klinik Satelit Makara.

Informasi terkait pencegahan penyebaran Virus corona bisa di dapatkan pada kanal informasi UPT K3L (Website: k3l.ui.ac.id, Instagram: k3l_ui, twitter: @K3LUI, Facebook: UPT K3L)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Edu
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
Edu
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
Edu
Imbas Polemik Trump-Harvard, Kemdiktisaintek Buka Peluang Mahasiswa Kuliah di Inggris
Imbas Polemik Trump-Harvard, Kemdiktisaintek Buka Peluang Mahasiswa Kuliah di Inggris
Edu
DPR Ungkap 3 Tantangan Pemerintah untuk Gratiskan Sekolah Swasta
DPR Ungkap 3 Tantangan Pemerintah untuk Gratiskan Sekolah Swasta
Edu
Kisah Rahmat, Bisa Kuliah Gratis di Kedokteran Militer Unhan 2025
Kisah Rahmat, Bisa Kuliah Gratis di Kedokteran Militer Unhan 2025
Edu
ITB Buka 3 Beasiswa Seleksi Mandiri 2025, Bisa Kuliah Gratis
ITB Buka 3 Beasiswa Seleksi Mandiri 2025, Bisa Kuliah Gratis
Edu
UNS Buka Seleksi Mandiri 2025, Cek Jurusan Terketat di UTBK SNBT 2025
UNS Buka Seleksi Mandiri 2025, Cek Jurusan Terketat di UTBK SNBT 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau