Wabah Corona, Nadiem: Wartawan Tolong Jaga Kesehatan dan Jaga Jarak

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim meminta wartawan untuk menjaga kesehatan di tengah situasi wabah pandemi corona. Nadiem juga mengimbau, wartawan untuk menjaga jarak dan tak menyentuh anggota keluarga yang berumur 60 tahun ke atas.

"Saya ingin teman-teman di media (wartawan) tolong jaga kesehatan diri. Saya melihat teman-teman di sini sering lihat kalau kerja berkumpul dan saya senang sekarang bekerja di rumah. tolong jaga kesehatan itu jangan sakit," kata Nadiem dalam jumpa pers secara online beberapa waktu lalu.

Ia mengingatkan, wartawan yang saat ini tinggal bersama orangtua dan kakek nenek untuk menjaga jarak dan membatasi interaksi secara fisik. Menurutnya, orang yang berumur 60 tahun ke atas adalah yang paling rentan terpapar virus corona.

"Yang terpenting itu kalo tinggal sama orang tua, tinggal sama nenek tolong jaga jarak dan jangan sampai menyentuh, jangan menyium, diurus diberikan makanan Tapi tolong bagi sudah di umur 60 tahan ke atas, jangan disentuh," tambah Nadiem.

Baca juga: UN 2020 Dibatalkan, Nadiem: Ujian Sekolah Bisa Dilakukan dan Tak Boleh Tatap Muka

Ia meminta, rekan-rekan wartawan untuk mengimbau anggota keluarga yang berumur 60 tahun ke atas untuk tetap di rumah. Nadiem meminta wartawan untuk mengurus dan mengirimkan makanan untuk anggota keluarga yang berumur 60 tahun ke atas.

"Tapi tolong jaga jarak karena mereka yang paling rentan. jadi mohon temen2 media di mana sering sekali pekerjaan harus pergi ke mana, saya mengerti gak semua orang bisa bekerja dari rumah," tambah Nadiem.

Ia menyebutkan agar wartawan selalu berhati-hati ketika melakukan interaksi fisik kepada orangtua yang berumur 60 tahun ke atas. Nadiem terus meminta untuk menjaga jarak di situasi apapun dan menjaga kesehatan.

Wartawan adalah salah satu profesi yang tetap bertugas di tengah wabah pandemi corona. Wartawan terutama sejumlah pewarta foto dan televisi tetap turun langsung untuk melaporkan langsung dari lapangan.

Hingga Rabu (25/3/2020), pemerintah menyatakan ada 790 kasus corona di Indonesia. Total ada 58 kasus pasien meninggal dunia akibat virus corona dan 31 pasien sembuh.

Dari 105 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam terakhir, penambahan terlihat muncul di sembilan provinsi.

DKI Jakarta masih mencatat angka tertinggi untuk kasus baru. Saat ini, di Ibu Kota ada tambahan 39 kasus, sehingga total kasus Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 463.