Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Klaim Alat Rapid Test yang Diproduksi Lebih Cepat dan Akurat

Kompas.com - 26/06/2020, 21:47 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran ( Unpad) kembali berkontribusi dalam pencegahan pandemi virus corona ( Covid-19) di Jawa Barat dengan memproduksi alat rapid test yang diklaim lebih cepat sekitar 20 menit dan akurat dalam mendeteksi penyakit.

Alat medis yang diproduksi para ilmuwan dari fakultas Pusat Riset Bioteknologi Molekuler dan BionIformartika atau PRBMB Unpad tersebut dinamakan Deteksi Cepad.

Baca juga: Perkembangan Proses Pembuatan Alat Deteksi Covid-19 Unpad dan ITB

Klaim lebih cepat

Kepala PRBMB Unpad, Muhammad Yusuf mengungkapkan, alat rapid test terbaru ini bisa lebih cepat karena mendeteksi langsung antigen dari orang yang menunjukan gejala terinfeksi suatu penyakit dibanding alat rapid test konvensional yang mendeteksi antibodi.

“Kami di pusat riset mengembangkan rapid test untuk deteksi anti gen Covid-19. Yang melatarbelakanginya kami melihat sebetulnya rapid test sangat membantu dalam penanganan wabah" ucap Yusuf dikutip dari Jabarprov (25/6/2020).

Ia melanjutkan, "jadi bisa menentukan penyakitnya itu sudah menyebar dimana saja dan ketika orang sudah menunjukkan gejala sakit bisa diprediksi penyebab penyakitanya apa,” kata Yusuf.

Mendeteksi antigen

Menurut Yusuf, dengan mendeteksi langsung antigen, alat rapid test yang diproduksi Unpad bisa lebih cepat dalam mendiagnosa penyakit pada tubuh seseorang.

“Sebelum ini yang tersedia itu baru deteksi antibody, kami pikir deteksi antibody juga proses sampling-nya relatif cepat" kata Yusuf.

Yusuf melanjutkan "tapi ketika rapid test ini ingin digunakan untuk bisa memprediksi atau ketika orang sedang menunjukkan gejala sakit dengan deteksi antibody kemungkinan hasilnya akan nonreaktif," ungkap Yusuf.

"karena biasanya kemungkinan antibody-nya belum terbentuk sehingga kami berfikir untuk melengkapi rapid test yang sudah ada dengan deteksi antigen-nya,” jelas Yusuf.

Yusuf berharap, dengan lengkapnya paket rapid test ini dimana ada deteksi antibody dan deteksi antigen penanganan wabah Covid-19 ini bisa lebih baik kedepannya.

“Kita bersyukur dengan adanya wabah ini ada hikmahnya banyak sekali yang kemudian bergerak dari akademisi, industri yang sama-sama bergerak mengembangkan banyak inovasi untuk mengatasi masalah Covid,” tutup Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com