Webinar Pengenalan Lingkungan Sekolah Secara Virtual oleh Kemendikbud

KOMPAS.com - Sebagai salah satu upaya mengenalkan kembali kebijakan Kementerian dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait penyelenggaraan tahun ajaran baru di masa pandemi, sekaligus menjadi sesi berbagi praktik pembelajaran di tahun ajaran baru, Kemendikbud menyelenggarakan seri webinar terbaru.

Seri webinar keempat tersebut bertema "Pengenalan Lingkungan Sekolah Secara Virtual" yang dapat disaksikan oleh semua guru dan orangtua sebagai bekal memasuki tahun ajaran baru yang dimulai besok, Senin 13 Juli 2020.

Kepala Pusat Penguatan Karakter (Kapuspeka) Hendarman mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan webinar seri keempat ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan Kemendikbud terkait penyelenggaraan tahun ajaran baru di masa pandemi, serta saling bertukar pengalaman dan praktik baik dalam persiapan memasuki tahun ajaran di masa kenormalan baru, baik oleh siswa, orang tua, dan sekolah.

Baca juga: Lowongan Program Karier BCA, Dapat Uang Saku dan Jadi Pegawai Tetap

“Kami berharap setelah mengikuti webinar ini 4.600 peserta mendapatkan pencerahan dan siap melakukan pembelajaran di masa kenormalan baru,” tutur Hendarman seperti dilansir dari laman Kemendikbud, Minggu (12/7/2020).

Plt. Dirjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Hamid Muhammad menyampaikan sejumlah kebijakan tahun ajaran baru.

Poin utama, kata dia, kesehatan dan keselamatan adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan.

Ia juga menekankan bahwa sekolah yang sudah diizinkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka hanya sekolah yang berada di zona hijau dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Seperti Ini Simulasi Belajar Tatap Muka di Sekolah untuk Zona Hijau

Meski demikian, sekolah-sekolah ini tetap dilarang untuk melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara langsung.

Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SMPN Medan Rohanim menceritakan pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMPN 38 Medan, yang masih berada di zona merah.

Rohanim menuturkan, sejumlah orang tua murid masih menghendaki sekolah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka layaknya sebelum masa pandemi.

Namun, ia berkomitmen tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk memberlakukan PJJ demi kebaikan semua.

Dari sisi orangtua, Desy Ratnasari hadir untuk menceritakan pengalamannya menemani anak dalam pelaksanaan PJJ.

Baca juga: SMA-SMK Sukabumi Bakal Gelar KBM Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru

Menurutnya, orang tua dapat berkontribusi dengan mengawasi kegiatan belajar anak, mendampingi anak selama belajar di rumah, serta memfasilitasi kebutuhan belajar anak.

“Penting bagi orang tua untuk mengetahui karakteristik anak, terutama terkait gaya belajar anak, sehingga dapat mendampingi anak belajar dengan optimal dan tetap menyenangkan meskipun di rumah saja,” terang Desy.

Webinar “Menyambut Tahun Ajaran di Kenormalan Baru, Semua Terlibat Semua Hebat” ini selengkapnya dapat disaksikan melalui kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI di tautan https://www.youtube.com/watch?v=c9uESxS-7NE