Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini Cara Kemendikbud Tanamkan Nilai Pancasila kepada Siswa di Rumah

Kompas.com - 10/09/2020, 19:30 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini, target pencapaian kurikulum bukanlah harga mati. Sebab, kompetensi dasar yang ada pun disederhanakan menjadi kurikulum darurat.

Hal itu sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) serta Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020-2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

Meski begitu, nilai-nilai Pancasila tetap harus ditanamkan kepada siswa yang sedang menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Hendarman mengatakan, Kemendikbud telah melakukan beberapa cara.

Baca juga: Simak 10 Layanan Kemendikbud pada PJJ di Masa Pandemi

“Pertama, Kemendikbud memasukkan nilai-nilai Pancasila pada program Belajar dari Rumah yang ada di TVRI,” kata Hendarman.

Kedua, lanjut Hendarman, Kemendikbud meminta para orangtua yang saat ini mengambil alih peran guru, menanamkan nilai-nilai karakter yang sekiranya dapat dilakukan secara realistik dan konkret di rumah.

Contohnya seperti melaksanakan shalat tepat waktu, menyelesaikan tugas dari guru sesuai jadwal, mau bergantian menggunakan gadget atau gawai apabila di rumah gawai yang ada kurang dari jumlah anak, hingga membantu orang tua menyelesaikan pekerjaan rumah.

Adapun pendekatan yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut antara lain menyadarkan, memahami, bergabung, dan mengajak orang lain berbuat yang sama.

Baca juga: Nadiem Makarim Diminta Selaraskan Aturan PJJ dengan UU yang Ada

Hendarman menambahkan, upaya-upaya tersebut penting dilakukan guna membentuk sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul, berkompetensi global, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Lebih lanjut, ia berharap agar siswa beriman kepada Tuhan, mandiri, bernalar kritis, kebhinekaan global, menerapkan gotong royong, dan kreatif.

Dengan demikian, tantangan seperti perubahan teknologi, sosio, dan lingkungan bisa mereka hadapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau