Dian Sastro: Banyak Siswa Papua Tertarik Terjun ke Industri Film

KOMPAS.com - Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo menggelar webinar M-Class gratis bertema Industri Film Nasional untuk para siswa di Jayapura, Papua, Jumat (18/9/2020).

Dian Sastrowardoyo berbagi pengalaman selama 20 tahun bekerja di industri film sebagai aktris dan kini sebagai produser kepada lebih dari 80 siswa asal Papua.

Menurutnya, banyak siswa di Papua yang tertarik untuk terjun ke Industri film, sehingga ia tak ingin pandemi memutus pembelajaran siswa.

“Papua memiliki banyak siswa yang tertarik untuk terjun ke industri film. Ini terbukti dengan prestasi mereka dalam mengikuti berbagai festival film tingkat nasional dan maraknya komunitas film di Papua. Sudah selayaknya pandemi ini tidak memutus mata rantai pembelajaran mereka dari para pelaku industri," ujar Dian menjelaskan alasannya memilih Papua sebagai webinar perdana.

Baca juga: Cara dan Syarat Dapatkan KJP Plus dan KJMU Tahap 2 Tahun 2020

Webinar "Di Balik Layar: Diskusi Film Indonesia" ini berlangsung selama 90 menit dan membahas mengenai produksi dan situasi film nasional saat ini yang diharapkan dapat memberikan gambaran kepada tunas-tunas muda Papua.

“Sama halnya dengan para siswa di bagian Indonesia manapun, akses bagi para siswa untuk terus menginspirasi diri secara positif harus kerap diberikan. Webinar merupakan salah satu sarana yang mempertemukan siswa dan profesional agar para siswa memiliki gambaran yang lebih nyata akan industri yang ingin diterjuni,” imbuh dia.

Ke depannya, M-Class akan diadakan pada bulan Oktober 2020 mendatang dengan menghadirkan pembicara dan topik berbeda sesuai kebutuhan siswa.

Managing Partner Magnifique Arifaldi Dasril menambahkan, mekanisme M-Class dilakukan tidak hanya dengan mengadakan webinar.

Baca juga: Mahasiswa S1-S3, Ini Cara Daftar Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud

Namun, M-Class juga mendukung pengadaan kuota internet bagi siswa yang membutuhkan, sehingga mereka tidak terbebani untuk mengikuti acara.

“Kami mengharapkan akan lebih banyak lagi pihak yang bersinergi dengan kami untuk kelangsungan webinar ini agar frekuensi webinar ini dapat dilakukan lebih sering dan menjangkau lebih banyak kampus,” papar Arifaldi.

Turut hadir dalam webinar ini para mahasiswa FISIP Universitas Cendrawasih, Institut Seni & Budaya Indonesia (ISBI Tanah Papua), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen Wamena (STKIP KW), dan teman-teman Komunitas Film di Papua.