Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Simak Mitos dan Fakta Aktif Berorganisasi Saat Kuliah

Kompas.com - 12/11/2020, 11:51 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki pengalaman organisasi saat kuliah tidak sekadar untuk memperkaya isi curriculum vitae (CV). Lebih dari itu, pengalaman organisasi nyatanya memberikan banyak pengalaman dan keterampilan saat kamu akan terjun ke dunia kerja.

Tak sedikit mahasiswa yang beranggapan bahwa aktif berorganisasi akan memakan banyak waktu yang mengacaukan jadwal belajar, padahal pengalaman ini justru bisa menjadi poin yang turut mendongkrak nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui akun Instagram menyatakan, aktif berorganisasi memberikan banyak keuntungan bagi mahasiswa.

Baca juga: ITB Peringkat ke-1 Perguruan Tinggi Inovatif 2020 Versi Kemenristek

"Halo #InsanDikti, apakah Insan Dikti merasa ragu untuk bergabung ke dalam sebuah organisasi mahasiswa di kampus? Takut terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu bermain? Faktanya aktif dalam organisasi memberikan banyak keuntungan bagi mahasiswa," tulis akun tersebut.

Sebelum menolak untuk aktif berorganisasi hanya karena takut tak fokus belajar, yuk simak mitos dan fakta aktif berorganisasi dari Ditjen Dikti:

1. Mitos: perlambat kelulusan

Sibuk organisasi dinilai berpotensi membuat mahasiswa sulit lulus. Padatnya agenda rapat dan kegiatan, membuat waktu belajar di luar kelas menjadi berkurang. Bahkan, sejumlah agenda bisa membuat mahasiswa meninggalkan kelas.

Baca juga: 4 Kampus Jurusan Komunikasi Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021

Fakta: belajar manajemen waktu

Saat memasuki dunia kerja, kamu akan dihadapkan dengan banyak tanggung jawab. Aktif berorganisasi akan membuat kamu berlatih mengatur waktu.

Padatnya agenda rapat, kegiatan, ditambah dengan tugas kuliah, semakin mengasah keterampilan dalam menentukan skala prioritas. Hingga akhirnya kamu mampu membuat skala prioritas yang runut dan jelas.

2. Mitos: kurang menikmati hidup

Padatnya kegiatan organisasi setelah jam kelas usai bisa membuat mahasiswa tak memiliki banyak waktu untuk bermain dan menikmati waktu senggang selama kuliah.

Fakta: membuka banyak koneksi

Aktif berorganisasi mungkin membuat kamu tidak bisa menghabiskan banyak waktu dengan teman sekelas, namun kamu akan bertemu dengan banyak teman-teman dari jurusan bahkan fakultas berbeda.

Baca juga: 4 Kampus Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021

Tanpa sadar, jejaring kamu tumbuh lebih luas lagi. Ini akan memberikan manfaat saat kamu masuk ke dunia kerja nanti, mulai dari koneksi yang banyak hingga kemungkinan mendapatkan info lowongan pekerjaan.

Mahasiswa juga dapat mengasah soft skill secara gratis, antara lain kemampuan mengatur waktu, komunikasi, bekerja sama dengan orang lain, kemampuan adaptasi, kemampuan mengontrol diri dan sebagainya.

Kemampuan tersebut umumnya hanya dipelajari secara teori di kelas. Sedangkan di organisasi, kamu akan belajar mengaplikasikan teori tersebut dalam dunia nyata.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau