Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Siswa Kehilangan Minat Belajar? Lakukan Metode Pembelajaran Ini

Kompas.com - 24/02/2021, 20:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Diannita Ayu Kurniasih I Guru SDN 2 Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah

KOMPAS.com – Masalah yang kadang muncul dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah siswa yang turun minatnya mengikuti pembelajaran. Mereka kurang respons dan jarang mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Untuk mengatasinya, guru dapat menerapkan metode pembelajaran berdiferensiasi.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut.

Menurut Tomlinson (2000), pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap siswa.

Fokus tiga hal utama

Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran, tapi juga fokus pada proses dan konten. Metode ini dapat diterapkan hampir pada semua mata pelajaran.

Sebagai contoh, saya pernah memberikan materi IPS dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi.

Saya menugaskan siswa untuk belajar pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan sekitar agar dapat jadi sumber makanan. Tugas ini secara tidak langsung dapat mengarahkan siswa yang berpotensi dan belajar sesuai dengan minatnya.

Baca juga: Akibat PJJ, KPAI: Ancam Siswa Putus Sekolah dan Nikah Lebih Dini

1. Diferensiasi materi pembelajaran

Jika fokus pada konten, maka siswa punya kebebasan untuk menentukan sumber daya alam di sekitarnya untuk diolah jadi sumber makanan.

Guru akan memberikan lembar kerja (LK) berisi tabel panduan dan contoh langkah-langkah yang harus dilakukan siswa ketika ingin membuat makanan berdasarkan bahan-bahan yang mereka pilih.

2. Diferensiasi proses

Guru dapat memberikan siswa kebebasan untuk mengolah sumber daya alam yang telah dipilihnya. Siswa dapat menggoreng, mengukus, merebus atau proses lain untuk mengubahnya menjadi makanan.

Setelah itu siswa ditugaskan untuk menulis bagaimana dia menyusun rencana, jadwal pengolahan, dan pengawasan terhadap produk yang akan dihasilkan di dalam LK.

3. Diferensiasi produk

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Mendikti Brian Bahas Potensi 'Joint Research' dengan Pemerintah Jepang

Mendikti Brian Bahas Potensi "Joint Research" dengan Pemerintah Jepang

Edu
Cara Cek Verifikasi Rekening buat Tunjangan Guru, Klik info.gtk.dikdasmen.go.id

Cara Cek Verifikasi Rekening buat Tunjangan Guru, Klik info.gtk.dikdasmen.go.id

Edu
H-4 Pendaftaran Buka, Ini Perbedaan UTBK SNBT 2025 dengan Tahun Lalu

H-4 Pendaftaran Buka, Ini Perbedaan UTBK SNBT 2025 dengan Tahun Lalu

Edu
Bantu Atasi Pengangguran, Wamendikti Fauzan: Kampus Bisa Kembangkan LPK

Bantu Atasi Pengangguran, Wamendikti Fauzan: Kampus Bisa Kembangkan LPK

Edu
114 Sekolah Terdampak Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Sesuai Tingkat Kerusakan

114 Sekolah Terdampak Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Sesuai Tingkat Kerusakan

Edu
MNP Resmikan Nusantara Function Hall, Fasilitas Baru Berkapasitas 400 Orang

MNP Resmikan Nusantara Function Hall, Fasilitas Baru Berkapasitas 400 Orang

Edu
Mensos Gus Ipul: Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Atas Lahan 5-10 Hektar

Mensos Gus Ipul: Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Atas Lahan 5-10 Hektar

Edu
Sosok Fahrul, Peneliti Muda UIN Sunan Kalijaga Raih Paten Antikanker dan Antidiabetes

Sosok Fahrul, Peneliti Muda UIN Sunan Kalijaga Raih Paten Antikanker dan Antidiabetes

Edu
8 Hal yang Perlu Diketahui soal Sekolah Rakyat, Program Presiden Prabowo

8 Hal yang Perlu Diketahui soal Sekolah Rakyat, Program Presiden Prabowo

Edu
Dibuka Besok, Ini Hal Penting Saat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Dibuka Besok, Ini Hal Penting Saat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Edu
Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Berikan Bantuan Uang Senilai Rp 850 Juta untuk Sekolah Terdampak

Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Berikan Bantuan Uang Senilai Rp 850 Juta untuk Sekolah Terdampak

Edu
Mendikti Brian Keluarkan Kepmen, Atur Soal Kenaikan Jabatan Dosen

Mendikti Brian Keluarkan Kepmen, Atur Soal Kenaikan Jabatan Dosen

Edu
Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan di TKA untuk SD, SMP dan SMA

Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan di TKA untuk SD, SMP dan SMA

Edu
Tips Mendidik Anak di Era Digital dari Kak Seto, Pendidikan Agama Jadi Fondasi

Tips Mendidik Anak di Era Digital dari Kak Seto, Pendidikan Agama Jadi Fondasi

Edu
Sekolah Rakyat Pertama Akan Ada di Bekasi, Pakai Aset Milik Kemensos

Sekolah Rakyat Pertama Akan Ada di Bekasi, Pakai Aset Milik Kemensos

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau