Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Siswa Indonesia Raih Medali Olimpiade Kimia Internasional 2021

Kompas.com - 04/08/2021, 11:25 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kabar gembira kembali datang dari prestasi siswa Indonesia di tengah masa pandemi. Jelang HUT ke-76 RI, empat siswa Indonesia berhasil merebut medali di ajang International Chemistry Olympiad (IChO) 2021.

Tahun ini, olimpiade kimia internasional diikuti 312 siswa dari 79 negara. IChO berlangsung secara daring dari Osaka, Jepang, pada 23 Juli sampai 2 Agustus 2021 dengan aplikasi Zoom dan platform OlyExam.

“Kami bangga kepada para pelajar yang telah berjuang dalam ajang International Chemistry
Olympiad (ICho) 2021 dengan jerih payah yang sudah dilakukan hingga mendapatkan medali ini," ungkap Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi.

"Semoga ke depan akan terus menghasilkan prestasi yang cemerlang bagi Indonesia,” ujar Asep Sukmayadi melalui rilis resmi (2/8/2021).

Baca juga: Jelang HUT Ke-76 RI, 5 Siswa Indonesia Raih Prestasi Olimpiade Ekonomi

Siswa Indonesia berprestasi dalam ajang tersebut yaitu:

  • Faatih Regind Qashash Roman, SMAN 03 Semarang, meraih medali perak.
  • Kevin Lius Bong, SMAK Petra 1 Surabaya, meraih medali perunggu.
  • Hanif Muhammad Zhafran MAN Insan Cendekia Serpong, meraih medali perunggu.
  • Nathanael Reza Putra Widjaja, SMA Yakobus Jakarta, meraih medali perunggu.

Pelaksanaan remote exam IChO 2021 atau ujian tertulis bagi peserta dilaksanakan pada Rabu, 28 Juli 2021, pukul 14.00-19.00 WIB.

Pelaksanaan ujian tertulis tersebut diselenggarakan di empat lokasi berbeda sesuai dengan domisili peserta, yaitu Bandung, Semarang, Jakarta, dan Surabaya.

Asep Sukmayadi menjelaskan, Tim ICho Indonesia telah dibimbing para mentor sejak 23 Juli 2021, diawali dengan adanya pertemuan antara para mentor dengan Scientific Committee IChO Jepang 2021 dan IChO Steering Committee.

“Terdapat tiga mentor dari Indonesia yang berasal dari Program Studi Kimia, FMIPA-ITB, yaitu Dr. Deana Wahyuningrum (Head Mentor), Dr. Fainan Failamani (Mentor) dan Dr. Irma Mulyani (Scientific Observer)," ujar Asep.

Selain itu, para mnetor juga dibantu empat orang Invigilators (pengawas), yaitu Azis Adharis, Ph.D dari Program Studi Kimia Universitas Pertamina (pengawas di Jakarta), Dr. Arie Hardian dari Program Studi Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani (pengawas di Bandung), Damar Nurwahyu Bima dari Program Studi Kimia Universitas Diponegoro (mengawas di Semarang) dan Fatiha Khairunnisa, S.Si., M.Si. dari Program Studi Kimia Universitas Airlangga (mengawas di Surabaya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com