Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unair Ajak Masyarakat Cegah Covid-19 dengan Tanaman Herbal

Kompas.com - 30/09/2021, 17:32 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Ada beragam upaya yang dapat dilakukan guna mencegah penularan Covid-19. Menjaga imunitas tubuh dan menjalankan protokol kesehatan menjadi upaya yang dilakukan sehari-hari.

Sebagai salah satu cara mendorong masyarakat untuk lebih sehat di tengah pandemi yang masih berlangsung, dosen Departemen Biologi, Junairiah bersama tim dosen dari Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) mengadakan pengabdian masyarakat pembuatan hand sanitizer, minuman herbal, dan budidaya tanaman obat untuk mencegah Covid-19.

Menurut Jun, melalui kegiatan itu masyarakat diajak untuk membuat hand sanitizer dan minuman herbal dari bahan yang diperoleh di sekitar.

Baca juga: Peneliti IPB: Jahe, Kunyit, dan Temulawak Bisa Obati 30 Jenis Penyakit

Kegiatan tersebut memanfaatkan Kebun Toga (Tanaman Obat Keluarga) yang dimiliki kelurahan setempat.

“Keberadaan dari tanaman ini belum dimanfaatkan secara maksimal, hanya sebatas sebagai penghijauan saja. Selain itu, juga belum ada kegiatan untuk membudidayakan berbagai tanaman Toga ini sehingga sebatas pemeliharaan saja,” terangnya seperti dirangkum dari laman Unair.

Maka, lanjut dia, solusi dari hal itu adalah dari aspek budidaya, produksi, dan manajemen.

Adapun aspek budidaya meliputi pendampingan budidaya tanaman herbal jahe dan sereh.

Lalu, pelatihan pembuatan produk hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis, pelatihan pembuatan minuman herbal dari jahe, sereh dan kayu manis, serta dan pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran.

Dengan adanya acara tersebut, Jun berharap para peserta dapat membudidayakan tumbuhan obat serta mengolahnya menjadi produk jamu. Hal itu juga dapat menambah pemasukan bagi keluarga.

Baca juga: Peneliti IPB Temukan Minuman Penurun Gula Darah Berbasis Rempah

“Semoga para peserta dapat mengaplikasikan untuk produk yang dibuat, selain bisa dikonsumsi sendiri juga dapat digunakan sebagai produk yang dapat dipasarkan. Dengan demikian produk minuman herbal dan hand sanitizer yang dibuat dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menambah pendapatan sehingga kesejahteraan mitra meningkat,” paparnya.

Kegiatan yang bertempat di Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya tersebut dilakukan secara berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com