Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puspresnas dan Universitas Telkom Gelar "Gemastik XIV" Perkuat Literasi Digital

Kompas.com - 06/10/2021, 17:52 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

KOMPAS.com - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek menggelar Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke-14 secara daring, pada tanggal 4-7 Oktober 2021.

Gelaran yang merupakan kolaborasi dengan Universitas Telkom ini bertujuan menyiapkan serta mengidentifikasi talenta emas Indonesia yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Plt. Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, dalam pembukaan yang dilakukan secara daring di Bandung, Selasa (5/10/2021), mengatakan, Gemastik merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar dan kebijakan Kampus Merdeka.

“Melalui ajang Gemastik ini, para peserta belajar tentang motivasi diri untuk berprestasi, dan belajar untuk bisa mengesampingkan kesenangan untuk mendorong prestasi,” ungkap Asep Sukmayadi. 

“Kita akan menyaksikan karya terbaik yang dikurasi bersama Universitas Telkom untuk menjadi inovasi masa depan kita sekaligus ajang ini menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai luhur sebagai pelajar Pancasila yang tangguh, kritis, inovatif, berakhlak mulia, dan berkebinekaan global," tambahnya.

Bangkit lewat teknologi informasi dan komunikasi

Tahun ini, Gemastik XIV mengusung tema “TIK Untuk Indonesia Bangkit Menuju Kehidupan Bangsa yang Lebih Baik” digadang sebagai ajang katalis dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia.

Diharapkan, para mahasiswa nantinya akan mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya bagi masyarakat dan bangsa.

Baca juga: Ajarkan Literasi Digital Kepada Anak agar Terhindar dari Beragam Konten Negatif

“Kita ingin menanamkan nilai kekuatan mental dan karakter yang muncul, untuk menyiapkan mahasiswa menjadi generasi tangguh dan generasi tumbuh dengan inovasi dan kreativitas,” jelas Asep.

Dalam kesempatan sama, Ketua Pelaksana Gemastik XIV, Dida Diah Damajanti mengungkapkan kegembiraannya karena ajang Gemastik semakin diminati mahasiswa Indonesia.

“Terlihat dari banyaknya jumlah mahasiswa, jumlah perguruan tinggi, dan jumlah provinsi yang ikut berpartisipasi. Untuk peserta yang mengikuti tingkat final adalah tim yang lolos babak penyisihan dengan jumlah 230 tim yang berasal dari 67 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di LLDIKTI Wilayah I-XVI,” pungkasnya.

Lebih lanjut disampaikan Dida, tahun ini Universitas Telkom dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Gemastik XIV telah bersiap diri memfasilitasi pelaksanaan ajang ini agar berlangsung sukses menyambut 3.164 tim dari 235 perguruan tinggi yang tersebar 33 provinsi di Indonesia untuk 11 divisi.

Dida menambahkan bahwa seluruh peserta melalui tahapan seleksi sebelum masuk ke babak final.

Adapun hasil proses seleksi yang dilakukan oleh tim juri telah terpilih 230 tim finalis yang berasal dari 67 perguruan tinggi dan 62 perguruan tinggi di antaranya berasal dari luar Jawa Barat yang tersebar di 16 provinsi.

“Finalis dari ujung paling barat Indonesia yaitu Universitas Syiah Kuala dari Provinsi Aceh, dan finalis dari ujung paling timur Indonesia adalah Politeknik Negeri Ujung Pandang dari Provinsi Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Pertandingkan 11 kategori lomba

Para peserta akan bersaing pada 11 cabang/divisi lomba, yaitu pemrograman (Programming), keamanan siber (Cyber Security), penambangan data (Data Mining), desain pengalaman pengguna (UX Design), animasi (Animation), kota cerdas (Smart City), dan karya tulis ilmiah TIK (ICT Scientific Paper).

Selain itu, kompetisi ini juga mempertandingkan pengembangan perangkat lunak (Software Development), piranti cerdas, sistem benam & IoT (Smart Device, Embedded System & IoT), pengembangan aplikasi permainan (Game Development), dan Ekshibisi E-Sport (kategori tambahan di tahap final).

Baca juga: Lewat Webinar #MakinCakapDigital, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Percepat Penyebaran Literasi Digital

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com