Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Menarik Seputar Kuku, Siswa Perlu Tahu

Kompas.com - 07/10/2021, 15:13 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski kecil, namun keberadaan kuku memiliki peran penting bagi tubuh manusia. Sehingga kamu tidak boleh menyepelekan kesehatan kuku tangan dan kaki.

Kondisi kuku yang sehat juga bisa menandakan tubuh kamu juga dalam keadaan fit. Perawatan kuku sebenarnya cukup mudah hanya dengan melakukan beberapa cara sederhana. 

Merangkum dari akun Instagram Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kamis (7/10/2021), mengungkap beberapa fakta menarik mengenai kuku.

Materi pembentuk kuku tangan dan kaki dari protein yang disebut keratin. Keratin ini membentuk serat dan juga membuat kuku menjadi keras dan kuat.

Baca juga: Pakar UGM: Cegah Penyakit Jantung, Lakukan Olahraga 150 Menit Seminggu

Terdapat banyak ujung saraf di bawah kuku yang memungkinkan tubuh manusia menerima informasi tentang benda atau apa yang disentuh.

Fakta menarik kuku

Fungsi kuku adalah melindungi ujung jari yang penuh dengan saraf dan bagian sensitif. Selain itu ada beberapa fakta seputar kuku yang harus diketahui. Yuk simak bersama informasi berikut ini.

1. Kuku tumbuh sekitar 3 hingga 5 milimeter dalam sebulan. Tetapi jika kekurangan vitamin atau sedang mengidap penyakit tertentu, kuku akan tumbuh dengan lambat.

Baca juga: Dankos Farma Buka Lowongan Kerja bagi D3 Fresh Graduate

2. Jika kuku terlepas, butuh waktu 3-5 bulan agar kuku tumbuh seperti semula.

3. Kuku dan rambut terbuat dari protein yang sama yaitu keratin. Hanya kedua protein tersebut terbentuk di bagian tubuh berbeda.

4. Kutikula pada kuku berfungsi menahan kelembapan dan menjaga tubuh dari kuman. Meski banyak yang tidak suka dan tidak nyaman melihat kutikula pada kuku namun sebaiknya kutikula tersebut jangan atau dicabut sampai habis.

5. Tidak semua orang memiliki kuku yang keras dan tidak mudah patah. Ada pula yang memiliki kuku rapuh. Keras atau lunaknya kuku diturunkan dari orangtua (genetik).

Baca juga: 7 Toga Terunik di Indonesia, Ada Kampusmu?

6.Pertumbuhan kuku dipengaruhi oleh musim dan cuaca. Kuku akan tumbuh lambat saat musim hujan atau dingin. Sebaliknya kuku tumbuh normal saat cuaca cerah dan panas.

7. Keadaan kuku dapat menunjukkan apakah seseorang sedang dalam keadaan sehat atau tidak. Seperti kuku berwarna pucat menandakan seseorang sedang menderita anemia atau kekurangan darah.

Tanda lain seperti garis-garis versital berwarna gelap pada kuku menunjukkan seseorang mungkin saja sedang mengidap melanoma atau kanker kulit. Sedangkan jika kuku menunjukkan warna biru berarti sedang kekurangan oksigen.

8. Kuku tangan tumbuh lebih cepat daripada kuku kaki. Salah satunya karena kuku tangan terletak lebih dekat dengan jantung sehingga menerima darah lebih banyak. Teori lain mengungkapkan bahwa kuku tangan tumbuh lebih cepat karena lebih sering digunakan.

Baca juga: Lulusan Geospasial Kompeten Jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan

Demikian serba-serbi tentang kuku yang perlu diketahui siswa. Kamu bisa merawat kuku dengan rutin memotong kuku tangan dan kaki. Selain itu pastikan kuku dalam kondisi bersih dan kering. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau