Mahasiswa UPN Jogja, Ubah Hobi Jadi Bisnis Beromzet Jutaan

KOMPAS.com - Tak hanya bisa bekerja di suatu perusahaan, setelah lulus mahasiswa juga bisa membuka sebuah usaha sendiri.

Usaha yang dirintis pun bisa sesuai dengan hobi atau sesuai bidang ilmu yang dipelajari saat di bangku kuliah.

Namun merintis suatu usaha sebenarnya tidak perlu menunggu setelah lulus kuliah. Mahasiswa bisa memulai bisnis saat masih menjalani studinya. Bahkan banyak wirausaha muda yang sukses menjalankan bisnisnya meski berstatus mahasiswa.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga terus mendorong lahirnya para wirausaha muda di kalangan mahasiswa.

Baca juga: Garuda Food Buka Lowongan Kerja bagi S1 Fresh Graduate

Kembangkan hobi jadi peluang bisnis

Seperti yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPN Jogja) berhasil menjadi pebisnis muda yang sukses.

Muhammad Hanun Khairy mencoba peruntungan merintis usaha di bidang ikan hias dan aquarium. Bisnis ikan hias dan akuarium ini telah berjalan selama satu tahun.

Memelihara ikan hias dipilih menjadi lini usahanya karena selama pandemi Covid-19, hobi yang satu ini makin banyak diminati masyarakat.

Baca juga: Ini Besaran Gaji dan Tunjangan yang Diperoleh PPPK Guru

Omzet naik 20 persen selama pandemi

Hanun mengaku, memulai usaha ini berawal dari ide untuk mengembangkan hobi yang bisa menjadi peluang bisnis.

"Saya melihat potensi bahwa bisnis ikan hias tidak akan pernah redup. Berkat usaha ini, pernah berhasil mendapatkan omzet tertinggi sebesar Rp 60 juta," kata Hanun seperti dikutip dari laman UPN Veteran Yogyakarta, Minggu (10/10/2021).

Dia mengaku, rata-rata omzet yang diperoleh dari menjalankan bisnis ikan hias ini mencapai Rp 36 juta per bulan. Selama pandemi Covid-19, bahkan bisnis ikan ini mengalami kenaikan omzet sebesar 20 persen.

"Saya menjual berbagai jenis ikan hias yang sekarang sedang menjadi tren dikalangan pengoleksi ikan hias," papar Hanun.

Baca juga: 20 Universitas Terbaik di Eropa Versi QS WUR 2022

Selama merintis bisnis ini, Hanun mempunyai 3 karyawan. Bahkan karena bisnisnya berjalan lancar, Hanun bisa menaikkan omzet gaji karyawan sebesar 30 persen. "Kami juga sudah mempunyai toko offline di Magelang, Jawa Tengah," imbuhnya.

Kuliah tetap jadi prioritas

Menurutnya dalam memulai bisnis ini banyak sekali tantangan yang dihadapinya. Mulai dari pembuatan ide bisnis sampai dengan bagaimana melakukan perawatan eksklusif bagi ikan hiasnya.

Menurut Hanun, meski saat ini sudah disibukkan dengan bisnis ikan hias namun kuliah tetap menjadi prioritas utamanya.

Hanun memberi saran bagi mahasiswa lain yang ingin memulai suatu bisnis agar pintar mengatur waktu. Sehingga antara kegiatan kuliah dan bisnis bisa berjalan seimbang.

Baca juga: Mendikbud Ristek: Siswa di NTB Semangat Ikuti PTM Terbatas

Itulah cerita mahasiswa UPN Jogja yang berhasil merintis suatu usaha di tengah kesibukan kuliahnya. Mahasiswa lain bisa juga merintis suatu usaha sesuai hobi yang bisa menjadi peluang bisnis atau mencari ide lain.