Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog UGM Tekankan Pentingnya Dampingi Masa Golden Age Anak

Kompas.com - 13/10/2021, 19:41 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk mengoptimalkan masa tumbuh kembang anak orangtua harus memberikan stimulan yang tepat pada anak.

Terlebih pada masa golden age atau periode emas anak, yakni tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupannya.

Golden age ini merupakan masa tahapan pertumbuhan dan perkembangan dimana otak dan fisik mengalami pertumbuhan maksimal.

Untuk membantu mengoptimalkan golden age pada anak ini orangtua bisa melakukan beberapa cara. Seperti memberikan rangsangan atau stimulan yang tepat, mendampingi anak dan membiarkan anak berinteraksi dengan orang lain.

Baca juga: Trakindo Buka Lowongan Kerja Lulusan SMK hingga S1, Cek Syaratnya

Pentingnya perkembangan memori pada anak

Dosen Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Elga Andriana menerangkan, baik orangtua, pengasuh maupun pendidik PAUD perlu belajar bersama tentang pentingnya perkembangan memori dan keterampilan eksekutif pada bayi.

Hal ini disampaikan dalam webinar bertema 'Pentingnya Mendampingi Perkembangan Daya Pikir Anak di Masa Golden Age'

Sementara itu Dosen Psikologi UGM lainnya Hanifah Nurul Fatimah mengungkapkan, sebenarnya bayi sudah mempunyai daya berpikir meskipun dalam tahap yang masih sederhana yaitu untuk mengenali informasi dan stimulus di sekitarnya.

"Fungsi eksekutif merupakan salah satu fungsi yang berperan penting dalam masa golden age," ujar Hanifah.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Itera Buka Prodi Rekayasa Tata Kelola Air

Menurutnya, fungsi eksekutif pada anak terdiri dari sejumlah aspek, seperti:

1. Aspek fleksibilitas berpikir

2. Pengendalian diri

3. Working memory merupakan sebuah keterampilan kognitif yang mampu menyokong kemampuan kognitif tingkat tinggi dalam melakukan perencanaan, melakukan prioritas, membuat keputusan, dan mengendalikan diri.

"Bayi itu meskipun tidak bisa mengekspresikan secara verbal, mengkomunikasikan secara verbal apa yang dia pikirkan, apa yang dia rasakan. Tetapi dia bisa menerima semua informasi apapun yang ditangkap oleh panca inderanya," ungkap Hanifah.

Baca juga: Ini Perbedaan Pendidikan Jenjang S1, S2 dan S3, Mahasiswa Perlu Tahu

Pembicara lainnya Dosen Psikologi UGM Ammik Kisriyani menambahkan, selain fungsi eksekutif, kemampuan mengingat anak dalam masa golden age perlu menjadi perhatian.

Pasalnya periode emas anak ini dapat memiliki dinamika yang kompleks dan mempengaruhi proses perkembangan kognitif pada tahapan usia berikutnya.

"Tanpa adanya kemampuan mengingat ini yang disimpan kemudian diingat kembali selang beberapa waktu, kita tidak akan mampu belajar banyak hal di awal kehidupan," imbuh Ammik.

Baca juga: Ini Lho Ekspektasi Dosen terhadap Para Mahasiswanya

Diharapkan orangtua, pendidik, dan pengasuh mampu menyadari potensi perkembangan anak pada masa golden age ini memberikan efek berkelanjutan. Sehingga orangtua, pendidik dan pengasuh dapat mendampingi anak secara maksimal pada masa ini.

"Sehingga anak dapat memiliki kemampuan kognitif dan perkembangan fisik yang baik," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau