Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UGM Ubah Sampah Plastik Jadi Bluetooth Speaker-Powerbank

Kompas.com - 14/10/2021, 10:33 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Meningkatnya jumlah sampah plastik membuat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berinovasi mengubah sampah plastik menjadi barang yang berguna.

Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi dengan memanfaatkan limbah plastik menjadi speaker bluetooth multifungsi yang dilengkapi dengan fitur powerbank.

Selain memiliki corak marble yang unik dan mudah dibawa ke mana-mana, produk ini juga mempunyai fitur tambahan power bank dengan kapasitas 7500mAh yang membuat produk ini bisa bertahan hingga 12 jam.

Tim mahasiswa yang mengembangkan inovasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Kewirausahaan (PKM-K) tersebut ialah Hafifah Putri Varadhias (Manajemen), Amuirul Fauzan Ibrahim (Teknik Mesin), Rifki Kurniawan (Matematika), Mukhsin Al Fikri Lubis (Teknik Elektro), Syafaat Mahrus Ali (Teknik Elektro).

Baca juga: Lulusan 8 Kampus Ini Cepat Dapat Kerja, Ada Kampus Kamu?

Ketua tim pengembang, Hafifah mengatakan produk yang diberi nama Saura ini memiliki konsep multifungsi, unik, affordable, praktis, serta eco-friendly.

Saura sendiri diambil dari kata Sansekerta yang berarti suara yang indah.

"Dikatakan multifungsi karena Saura menggabungkan dua fitur yaitu speaker bluetooth dan bank daya dalam satu produk," jelasnya, Rabu (13/10/2021), seperti dilansir dari laman UGM.

Sementara Syafaat Mahrus menambahkan Saura dibuat dari olahan daur ulang plastik jenis HDPE dengan compressive strength kelas IV atau setara dengan kayu sengon (285 kg/cm2).

Lalu, lanjut dia, Saura memiliki tensile strength yang setara dengan kayu jati.

Produk Saura merupakan salah satu hasil PKM UGM yang lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2021 yang akan digelar akhir Oktober mendatang.

Baca juga: Beasiswa S2 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan

Secara keseluruhan ada 124 tim PKM UGM yang berhasil melaju ke PIMNAS dan menempatkan UGM sebagai universitas dengan jumlah peserta lolos terbanyak di Indonesia.

Kehadiran produk ini diharapkan dapat berdampak sosial seperti meningkatkan pilihan bagi konsumen atas produk yang unik dan ramah lingkungan. Selain itu, juga membantu mengurai persoalan sampah plastik di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com