KOMPAS. com - Coba sebutkan karakter bajak laut yang ada di film dan buku favoritmu. Pasti ada nama Kapten Hook, Jack Sparrow, dan banyak yang lainnya. Dalam kartun dan film, banyak bajak laut digambarkan mengenakan penutup mata di salah satu matanya.
Pernahkah kamu penasaran mengapa bajak laut suka menutup satu matanya? Paling khas, menggunakan kain dipotong kecil yang ditempelkan ke mata kemudian diikat.
Penggambaran bajak laut yang mengenakan penutup sebelah mata itu bukan karena ia mengalami sakit atau karena matanya hilang.
Bahkan, penutup mata bajak laut tidak ada hubungannya dengan kemampuan penglihatan.
Lalu, apa alasannya? Dilansir dari Instagram Disdik Jabar, ada sejumlah alasan mengenai bajak laut yang menutup satu matanya.
Coba bayangkan kamu adalah seorang bajak laut. Saat ada musuh menyerang kapalmu, kamu mau tidak mau harus mengatur situasi yang ada di dek atas dan di dek bawah.
Di dek atas kapal, bajak laut harus mengatur arah kendali kapal. Sedangkan di dek bawah, bajak laut perlu mengatur kru yang bertanggung jawab melihat kondisi kerusakan kapal.
Baca juga: Mengapa Hiu Takut Lumba-Lumba? Ini 5 Alasannya
Kedua dek ini memiliki situasi berbeda. Dari Dek atas sangat terang karena cahaya matahari sedangkan dek bawah sangat gelap. Karena kondisi tersebut maka perlu penyesuaian mata disinilah gunanya satu penutup mata.
Karena terbiasa melihat menggunakan dua mata, seseorang pasti berpikir kalau melihat dengan satu mata pasti bakal lebih susah melihat atau mengamati.
Namun jika terbiasa menutup satu mata maka mata tersebut akan beradaptasi dengan kondisi gelap.
Dengan kemampuan ini para peneliti memiliki kesimpulan jika bajak laut bisa beradaptasi pada kondisi gelap sepanjang waktu.
Baca juga: Mengenal Dunia Hewan Lewat Ensiklopedia 4D Berbasis Augmented Reality
Terbukti Benar
Menurut catatan militer Amerika pada tahun 1995 para prajurit di instruksi dan menutup satu mata saat bertemu cahaya terang demi melindungi adaptasi kegelapan saat operasi malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.