5 Manfaat Olahraga di Pagi Hari, Siswa Yuk Coba

KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan belakangan ini.

Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah daerah pun terpaksa dihentikan sementara karena ada siswa dan guru yang terpapar virus corona.

Dalam kondisi seperti ini, menjaga daya tahan tubuh sangat penting dilakukan. Salah satu yang bisa diupayakan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga.

Tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, berolahraga juga bisa penting dilakukan oleh anak-anak. Mengutip dari akun Instagram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Sabtu (19/2/2022), ada manfaat yang bisa diperoleh dengan rajin berolahraga di pagi hari.

Baca juga: Jurusan Saintek-Soshum Paling Ketat Jalur SNMPTN, Yuk Intip Peluangmu

Manfaat olahraga di pagi hari

1. Suasana tenang

Pagi hari identik dengan udara yang masih segar. Masih sedikitnya kendaraan yang berlalu-lalang membuat kita bisa fokus berolahraga.

2. Mempercepat penurunan berat badan

Sebuah studi menemukan, olahraga pagi hari paling efektif untuk menurunkan berat badan. Pembakaran lemak paling tinggi terjadi saat seseorang berolahraga pagi sebelum sarapan.

3. Menambah energi

Saat berolahraga, oksigen dan nutrisi mengalir ke jantung dan paru-paru. Kondisi ini menyehatkan sistem kardiovaskular serta meningkatkan sistem imun dan stamina secara keseluruhan.

Baca juga: Astra Isuzu Buka Lowongan Kerja D3-S1, Buruan Daftar

4. Meningkatkan fokus

Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan fokus. Olahraga pagi membantu kita lebih fokus saat belajar dan bekerja seharian.

5. Menurunkan glukosa dan tekanan darah

Studi menemukan olahraga pagi menurunkan risiko naiknya kadar gula darah dan tekanan darah. Kenaikan hormon kortisol yang muncul saat olahraga pagi membantu mengontrol gula darah.

Baca juga: Pakar Unair Beri Tips Cegah Cancel Culture di Media Sosial

Demikian 5 manfaat olahraga di pagi hari. Kamu bisa mulai mempraktikkan hal ini agar daya tahan tubuh dan stamina tetap terjaga di masa pandemi Covid-19.

Saat daya tahan tubuh terjaga, siswa bisa mengikuti PTM terbatas di sekolah dengan optimal dan menerima pembelajaran dengan baik.