Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Melatih Disiplin dan Fungsi Eksekutif Anak dengan Disleksia

Kompas.com - 22/02/2022, 17:36 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Anak-anak pada umumnya dapat mengikuti pelajaran di sekolah dengan percaya diri apabila dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumahnya dengan mudah, tepat waktu dan mendapat nilai bagus dalam setiap ujian.

Namun, di sisi lain anak-anak yang mengalami kesulitan belajar seperti disleksia sering kali menjadi frustasi dan tidak dapat mengikuti proses belajar di sekolah karena masalah yang mereka miliki terkait membaca, mengeja dan atau menulis.

Untuk itu, melatih kedisiplinan dan fungsi eksekutif anak dengan disleksia menjadi penting untuk dilakukan oleh orang tua saat berada di rumah, dan ketika anak menjalankan proses pembelajaran secara hybrid.

Baca juga: Orangtua, Ini Dampak Bila Sering Memarahi Anak Saat Belajar

Psikolog Anak dan juga Wakil Kepala Kurikulum Pendidikan Inklusi Cikal, Vitriani Sumarlis memaparkan 3 cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk melatih disiplin dan fungsi eksekutif anak dengan disleksia.

Ia mengatakan, fungsi eksekutif anak dengan disleksia penting untuk dilatih dan memang membutuhkan usaha yang lebih keras.

Namun, terang dia, tidak ada kata tidak mungkin bagi orangtua mencoba anak dengan disleksia berlatih kedisiplinan dan fungsi eksekutifnya melalui 3 tips ini:

1. Membuat agenda

Anak dengan disleksia membutuhkan struktur yang bertahap, seperti harus melakukan aktivitas A dulu, lalu dilanjutkan B, dan terakhir C.

Menurut Vitriani, orang tua dapat membuat agenda kegiatan sehari-hari bersama anak.

“Misalnya agenda kegiatan berolahraga di pagi hari. Besok kita olahraga jam 6 ya, mama nanti pasang alarm jam 5.30 pagi ya, nanti mama juga akan bangunin kamu. Nah, alangkah baiknya, orang tua dapat mengingatkan kembali anak dari satu jam atau setengah jam sebelumnya,” ucap Vitriani dalam keterangan tertulis.

Baca juga: 7 Fakta tentang Nilai IQ Anak dan Faktor yang Memengaruhi Kecerdasan

2. Kesepakatan antara orangtua dan anak

Membuat kesepakatan bersama menjadi salah satu upaya memberikan kesempatan anak untuk melatih kedisiplinannya selain memberikan haknya untuk tetap bersuara.

Orangtua dapat berulang kali membuat kesepakatan bersama anak dalam rangka melatih fungsi eksekutif dan kedisiplinan anak dengan disleksia.

“Kesepakatan tidak hanya dapat dilakukan sekali dan tentunya urutan yang dibuat bersama perlu diingatkan secara berkala oleh orang tua untuk dilakukan sesuai tahapannya," tuturnya.

3. Hargai keberhasilan sekecil apapun

Orang tua dapat melakukan ulasan aktivitas bersama (review) berkala. Apabila dari agenda dan kesepakatan ada yang belum tercapai, maka bersama-sama dengan anak dapat melakukan refleksi.

Sedangkan untuk yang telah tercapai, layak untuk diapresiasi.

“Setelah apresiasi, orang tua dapat membuat kesepakatan kembali untuk hal yang difokuskan untuk dicapai. Satu persatu ditekuni dan dijaga konsistensinya. Mengingat melatih fungsi eksekutif memang penuh tantangan bagi anak dengan disleksia," paparnya.

Baca juga: Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin 2022, Tunjangan Rp 12,8 Juta Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com