Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Deteksi Dini Kanker Anak dari Dokter RSND Undip

Kompas.com - 03/03/2022, 09:25 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu penyakit tak menular namun cukup ganas, kanker juga banyak diidap oleh anak-anak. Karena itu, jika ada gejala harus segera ditangani dengan baik.

Gejala kanker pada anak menjadi salah satu hal yang kerap tidak disadari oleh para orangtua, sehingga orangtua perlu mengenali gejala kanker pada anak sejak dini.

Hal ini dilakukan agar langkah penanganan dapat dengan tepat dilakukan dan potensi keberhasilan akan penyakit kanker meningkat.

Baca juga: Ini 6 Gejala Kanker pada Anak dari Akademisi UGM

Menurut dr. Yetty Movieta Nency, Sp.A(K), selaku dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Nasional Diponegoro Universitas Diponegoro (RSND Undip), deteksi dini kanker dan mengenal gejala awalnya sangat penting.

"Orang tua, masyarakat ataupun tenaga kesehatan, Primary Health Care atau pelayanan dasar harus benar-benar memahami, terutama keluarga," ujarnya dikutip dari laman Undip, Selasa (1/3/2022).

Cara deteksi dini kanker

Adapun tanda-tanda bahaya pada anak ialah:

1. perutnya membesar

2. berkurangnya penglihatan

3. ada benjolan di leher atau pucat

"Awareness dari keluarga sangat utama dalam melihat kondisi anak," imbuh dr. Yetty.

Untuk itulah, dia menyampaikan pentingnya deteksi dini yang dimulai dari pengetahuan dulu atau melalui promosi kesehatan yang mesti digencarkan, seperti iklan layanan masyarakat tentang kesehatan dan televisi bisa dimanfaatkan sebagai medianya.

Baca juga: Tips Olahraga yang Tepat Saat Pandemi dari Stikes Panti Kosala

Sedangkan cara deteksi dini kanker atau tanda-tandanya bisa diketahui diantaranya jika:

  • ditemukan benjolan artinya tidak normal
  • pucat
  • pendarahan meskipun hanya mimisan
  • pendarahan gusi
  • pendarahan kulit
  • lebam
  • perut membesar

Peran orang tua sangat vital, jadi pengetahuan orang tua sangat penting dan sangat berkolerasi dengan tingkat pendidikan, sosial ekonomi.

Di Indonesia terutama di pedesaan tentu kurang informasi sehingga perlu pengetahuan tentang deteksi dini kanker anak.

Penyebab kanker anak bisa faktor internal, misalnya:

  • genetik

Penyebab kanker anak faktor eksternal seperti:

  • lingkungan yang tidak sehat
  • polusi
  • radikal-radikal bebas
  • zat kimia yang berbahaya
  • makan makanan yang berpengawet

Untuk itulah dr. Yetty mengimbau pada orangtua untuk memahami dan mengenali kanker sejak dini. Baginya, ini merupakan hal yang krusial.

Baca juga: Peneliti UGM: Ini Cara Mencegah Penyakit Musim Hujan

"Karena jika ditemukan sejak dini, angka kesembuhannya lebih tinggi, anak-anak juga harus dipikirkan bagaimana mempunyai jaminan pelayanan kesehatan, biaya penanganan kanker tidak murah dan jangan sampai terlambat ditangani," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com