Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2022, 09:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu jurusan tertua di SMK adalah Tata Busana. Tentu karena jurusan ini sudah ada sejak era sekolah kewanitaan pada masa kolonial Belanda.

Sehingga menjadi salah satu cikal bakal dari SMK saat ini. Selain itu, jurusan ini banyak digandrungi karena punya prospek kerja yang menarik.

Di sekolah, siswa jurusan tata busana ini disiapkan agar mampu merancang dan membuat busana, semisal dari memilih bahan, membuat pola, dan menjahit. Meski “dikondisikan” untuk mahir membuat busana, tetapi prospek kerja jurusan ini tidak hanya menjadi fashion designer saja.

Baca juga: ITS Jaring 2.097 Siswa Berprestasi di Fakultas Vokasi, Kuota Hanya Segini

Menurut Kepala SMKN 1 Pringapus, Jawa Tengah, Farida Fahmalatif, prospek kerja lulusan tata busana cukup luas dan beragam.

SMKN 1 Pringapus sendiri merupakan SMK Pusat Keunggulan (PK) untuk bidang tata busana yang sudah menghasilkan sejumlah produk busana.

Melansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Jumat (8/4/2022), ini 7 prospek kerja lulusan tata busana:

Prospek kerja lulusan tata busana

1. Desainer fesyen

Dian Pelangi menjadi contoh lulusan SMK yang sukses berkarir sebagai desainer fesyen. Selain merancang busana, seorang desainer fesyen juga bisa melebarkan sayap dengan merancang produk fesyen lain, seperti tas dan sepatu.

2. Fashion stylist

Untuk profesi ini bertugas menata penampilan seseorang, mulai dari busana yang cocok dikenakan, bagaimana padu padannya, hingga pilihan aksesoris untuk melengkapi tampilan secara keseluruhan.

Baca juga: Ditjen Diksi: Pendidikan Vokasi Kini Harus Jadi Pilihan Pertama

Seorang fashion stylist bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari media seperti majalah, televisi, dan periklanan, hingga mengurus penampilan selebriti atau figur publik lainnya.

3. Penulis/jurnalis fesyen

Tak hanya itu saja, keunggulan alumni tata busana yang menjadi penulis atau jurnalis adalah mereka mengetahui istilah-istilah fesyen secara detail dan menuliskannya dalam tulisan mereka.

Seorang jurnalis fesyen bisa bekerja di majalah fesyen, situs web, surat kabar, atau malah menulis di blog mereka sendiri.

4. Desainer garmen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com