KOMPAS.com - Bagi siswa jurusan IPA, ada beberapa jurusan yang jadi favorit sejak dulu. Seperti Kedokteran atau Jurusan Teknik. Pada Jurusan Teknik, ada banyak bidang ilmu yang bisa dipelajari.
Salah satu yang paling populer yakni Teknik Sipil. Namun selain Teknik Sipil, ada Jurusan Teknik lainnya yang memiliki prospek kerja terbuka lebar lho.
Yakni Teknik Industri. Jurusan Teknik Industri sangat cocok bagi siswa yang suka dengan ilmu Fisika dan Matematika.
Baca juga: Mau Kuliah Murah di Eropa? 3 Negara Ini Bisa Jadi Pilihan
Tidak melulu tentang ilmu teknik, mahasiswa Teknik Industri juga dapat mempelajari ilmu lain yang terlibat dalam suatu proses industri, termasuk informasi dan manajemen.
Salah keuntungan menjadi lulusan Teknik Industri adalah memiliki prospek kerja lebih luas dan menjanjikan.
Teknik Industri merupakan bidang ilmu yang menjadi jembatan penghubung kebutuhan manusia dengan perkembangan industri. Bidang ilmu ini fokus pada pembelajaran cara mengevaluasi, mendesain, memodifikasi, mengontrol, menguji, serta meningkatkan kinerja suatu sistem produksi.
Tidak hanya ilmu sains, mahasiswa juga akan mempelajari ilmu sosial dan mendalami cara menganalisis data. Jurusan Teknik Industri membahas industri secara luas sehingga prospek kerjanya lebih variatif.
Lulusan Teknik Industri, dalam pekerjaannya membutuhkan dukungan mesin, software, serta teknologi atau alat pendukung lainnya. Mendalami bidang Teknik Industri akan mengasah kemampuan mahasiswanya dalam mengelola sistem industri 4.0 baik secara internal maupun eksternal.
Melansir dari laman Universitas Bina Nusantara (Binus), Sabtu (23/4/2022), ada beberapa alasan dan manfaat kuliah di jurusan Teknik Industri. Mari simak ulasan berikut ini:
Baca juga: Kemendikbud Ungkap Potensi Masalah Pengelolaan Bantuan Pendidikan
Setelah menyelesaikan kuliah di jurusan Teknik Industri, kamu memiliki peluang memiliki beragam skill dan kompetensi, seperti:
Baca juga: Cerita Januarti, Dosen ITS yang Dapat Julukan Queen of Ash
Lulusan jurusan Teknik Industri paham dasar-dasar proses industri. Mulai dari manusia, mesin, material, hingga cara efektif menciptakan suatu produk. Selain industri manufaktur, insinyur industri juga bisa bekerja di bidang jasa.
Beberapa contoh peluang kerja lulusan Teknik Industri dalam beberapa bidang, antara lain:
1. Industri Manufaktur: Logistik, Pergudangan, Manajemen Operasi, Produksi Manajemen, dan Manajemen Inventaris.
2. Penelitian dan Pengembangan: Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan, Analisis Data, dan Rekayasa Faktor Manusia.
3. Industri Jasa: Konsultan Sumber Daya Manusia, Konsultan Keuangan, Manajemen Klien, , dan Sistem Kesehatan.
Baca juga: Tips Menjadi Kartini Modern ala Dosen Unesa